Labuhanbatu, MISTAR.ID

Setelah berlangsung selama satu bulan penuh, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup oleh Danrem 022/PT, Kolonel Inf Agus Supriyono. Penutupan ditandai melalui upacara yang digelar di Lapangan SMP Negeri 2, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kamis (21/8/2025).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita, Wakil Bupati H Jamri, unsur Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam upacara penutupan, Kolonel Agus Supriyono membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan. Disampaikan bahwa TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik.

“TMMD juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Ini merupakan bagian dari upaya membangun ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh dalam menghadapi tantangan bangsa, baik sekarang maupun di masa depan,” ujarnya.

Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kepercayaan dan sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan program TMMD, yang dinilai mempercepat pembangunan di wilayah sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada insan media, baik cetak, daring, maupun elektronik, yang konsisten mempublikasikan berbagai kegiatan selama program TMMD berlangsung.

Komandan Satuan Tugas TMMD ke-125, Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro (Dandim 0209/LB), melaporkan program berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 dengan capaian yang memuaskan.

Sasaran fisik utama mencakup pembukaan jalan baru sepanjang 4.500 meter dengan lebar 10 meter, menghubungkan Dusun Badingin, Dusun Binanga Tolan, dan Dusun Tanjung Baringin, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat.

Sementara sasaran nonfisik meliputi penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, stunting, hukum dan kamtibmas, narkoba, KB kesehatan, lingkungan hidup, pemerintahan desa, hingga PKK dan penyakit menular.

Adapun program unggulan Kepala Staf TNI AD (Kasad) di antaranya pembuatan 5 unit sumur bor, pembangunan 1 unit MCK, penanaman 200 batang pohon keras, penanganan stunting melalui pembagian 100 paket bantuan, dan perbaikan 1 unit musala.

“Seluruh target—baik fisik, nonfisik, maupun program unggulan Kasad—berhasil diselesaikan 100 persen,” ucap Letkol Yudi.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada masyarakat serta peninjauan layanan pengobatan gratis oleh Bupati Labuhanbatu dan Danrem 022/PT. Kegiatan ini turut melibatkan jajaran Forkopimda, organisasi wanita seperti Persit KCK, serta sejumlah pejabat OPD, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat. (yazis/hm24)