Friday, May 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Tahun 2025, Target Panen Padi di Toba Capai 155.000 Ton

journalist-avatar-top
Kamis, 8 Mei 2025 11.12
tahun_2025_target_panen_padi_di_toba_capai_155000_ton

Lahan pertanian di Kabupaten Toba. (f: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Joni Hutajulu, menyampaikan bahwa produksi panen gabah padi di wilayahnya belum mencapai target maksimal sebesar 155.000 ton dalam sekali musim tanam, dengan luas lahan mencapai 17.231 hektar.

“Untuk target tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Toba harus dapat mencapai 155.000 ton dalam sekali tanam hingga panen,” ujar Joni, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan, produktivitas lahan per hektare ditargetkan meningkat dari 6,1 ton menjadi 6,5 hingga 7 ton. Hal itu dapat dicapai melalui penyediaan pupuk subsidi yang memadai, seperti Urea dan NPK, serta pengolahan lahan yang optimal.

Saat ini, ketersediaan pupuk untuk Kabupaten Toba tergolong aman. Dinas Pertanian telah bersinergi dengan Pupuk Indonesia, dengan ketersediaan lebih dari 8.000 ton Urea dan lebih dari 9.000 ton NPK.

“Hanya saja, kendalanya kadang berasal dari ulah oknum tertentu dan pengecer, khususnya dalam penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET),” katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Joni menyatakan pihaknya telah memberikan teguran kepada distributor, dan juga telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk Polri. Jika ditemukan pelanggaran dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, akan langsung ditindak tegas.

Joni menjelaskan bahwa menentukan hasil panen secara pasti setiap tahun cukup sulit karena panen raya di Kabupaten Toba dilakukan secara bergelombang dan belum sepenuhnya menerapkan pola tanam serentak di seluruh kecamatan.

“Masih banyak kecamatan yang hanya menanam padi sekali dalam setahun. Jika kita kalkulasikan hasil panen 6,1 ton per hektare dikali 2.000 hektar, maka produksi per kecamatan sekitar 12.000 ton per musim tanam,” terangnya.

Jika mengacu pada luas baku sawah sebesar 17.231 hektar, dan diasumsikan 16.000 hektar yang aktif ditanami, maka dengan produktivitas 6,1 ton per hektare, produksi padi Kabupaten Toba diperkirakan mencapai sekitar 96.000 ton gabah dalam satu musim tanam.

Joni berharap, ke depan para petani dapat menerapkan pola tanam dua hingga tiga kali setahun serta melakukan tanam serentak di setiap kecamatan. Dengan begitu, target produksi padi sebesar 155.000 ton per musim tanam dapat tercapai. (nimrot/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES