Labura, MISTAR.ID

SMA Negeri 1 Kualuhselatan (SMAN 1 Kusel) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) kategori Paripurna Tahun 2024. Penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN itu diberikan berdasarkan Keputusan Menteri tertanggal 20 Februari 2025.

Penyerahan penghargaan digelar pada Kamis (5/6/2025) di lingkungan sekolah SMAN 1 Kusel, Desa Siduadua, Kecamatan Kualuhselatan. Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, H Samsul Tanjung, secara langsung menyerahkan piagam kepada Kepala Sekolah Siti Rahmah, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Erni Malinda Napitupulu.

“Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Siti Rahmah yang telah berhasil menjadikan SMAN 1 Kualuhselatan sebagai model integrasi materi kependudukan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler,” ujar Wabup Samsul Tanjung dalam sambutannya.

Ia menyebut, program Sekolah Siaga Kependudukan penting untuk membekali generasi muda dengan pemahaman tentang data dan statistik kependudukan sebagai dasar membentuk karakter bangsa yang berkualitas.

Lebih lanjut, Samsul mendorong para pelajar agar menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan informasi yang benar dan mengembangkan kreativitas.

“Generasi muda hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari. Tanpa anak muda, tidak akan ada negeri bernama Indonesia. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita butuh generasi emas yang cerdas, tangguh, dan berintegritas,” tegasnya.

Kadis PPKB Erni Malinda Napitupulu dalam arahannya mengajak seluruh guru untuk konsisten menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa, khususnya prinsip 3 Zero, yakni menghindari pernikahan dini, seks bebas, dan narkoba.

Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan ini turut dihadiri Sekretaris Dinas PPKB Dedi Munthe, Kabid Dalduk Muhammad Husin, dan Kabid Megawati Siagian.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Labura untuk terus mengembangkan pendidikan kependudukan sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. (sunusi/hm17)