Sambut Hari Lingkungan Hidup, Enam Geosite di Toba Dibersihkan

Aksi tanam pohon di Desa Wisata Meat. (f: ist/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Toba melakukan aksi bersih-bersih dan penanaman pohon di enam geosite. Aksi ini juga menjadi langkah untuk memperbaiki penilaian UNESCO dan membuat Kabupaten Toba kembali memperoleh green card.
Disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, membersihkan geosite menjadi salah satu menyambut Hari Lingkungan Hidup, sekaligus mensosialisasikan bahayanya sampah plastik terhadap lingkungan.
Sebab, katanya, plastik sangat sulit dimusnahkan. “Maka harus dibuang pada tempatnya agar bisa di daur ulang,” kata Augus, Kamis (5/6/2025).
Lanjutnya, "di hari Lingkungan Hidup ini marilah seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan hidup bersih dan terbebas dari sampah. Sehingga kartu kuning yang diberikan UNESCO kembali ke kartu hijau."
Selain membersihkan sampah plastik, Pemkab Toba bersama UPT KPH IV menanam pohon di Desa Meat agar penilaian UNESCO lebih positif nantinya.
Enam geosite yang dibersihkan:
- Liang Sipege di Desa Pea Talun
- Batu Basiha di Desa Aek Bolon
- Desa Meat di Kecamatan Balige
- Geosite Situmurun di Desa Jonggi Ni Huta, Kecamatan Lumban Julu
- Geosite Uluan Block, yang membentang dari Desa Jonggi Ni Huta hingga Desa Siregar Aek Nalas di Kecamatan Uluan
- Geosite Taman Eden di Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu. (nimrot/hm20)