Labura, MISTAR.ID

Politisi PDI Perjuangan Sardo Sianturi mengaku heran karena materi draft Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (R-KUA PPAS) R-APBD TA 2026 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) baru diterima sehari sebelum sidang paripurna DPRD digelar.

Hal itu ia sampaikan sebelum sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rimba Bertuah Sitorus diskors, Selasa (23/9/2025). Agenda rapat tersebut adalah pembacaan nota pengantar Rancangan KUA PPAS R-APBD TA 2026.

"Izin ketua, saya merasa heran kenapa draft rancangan baru diterima sehari sebelum sidang paripurna? Saya bukan profesor yang bisa membaca buku setebal ini dalam waktu singkat," ucap Sardo.

Menurutnya, pihak DPRD sebelumnya sudah meminta agar draft diberikan lebih awal sehingga para anggota dewan memiliki cukup waktu untuk membaca dan menganalisis isi dokumen tersebut.

"Bagaimana dengan waktu tiga hari kami bisa membaca dan mempelajari rancangan ini?" tanyanya dalam sidang yang juga dihadiri Wakil Bupati Labura, Samsul Tanjung.

Menanggapi hal itu, Rimba Bertuah menjelaskan bahwa pembahasan lebih mendalam akan dilakukan saat pembahasan R-APBD TA 2026 di tingkat komisi dan fraksi.

Sidang paripurna kemudian diskors hingga pekan depan untuk memberi kesempatan kepada Badan Anggaran membahas materi yang disampaikan pihak eksekutif. (sunusi/hm16)