Friday, October 24, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Bakal Buat Gerai UMKM Asahan

Mistar.idJumat, 24 Oktober 2025 09.57
RE
PR
pemkab_bakal_buat_gerai_umkm_asahan

Kegiatan manajemen ritel kurasi UMKM di Asahan dibuka Wabup Rianto. (Foto: Kominfo Asahan/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan segera membuat Gerai UMKM. Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Asahan menyebutkan pembuatan Gerai UMKM sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM di Gedung Dekranasda Kisaran, Kamis (23/10/2025).

“Langkah ini untuk menyiapkan pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu bersaing di pasar modern. Tidak hanya sebatas peningkatan produksi, pelatihan tersebut juga difokuskan pada peningkatan kapasitas manajemen, strategi penjualan, serta penyesuaian produk dengan standar pasar ritel dan jaringan distribusi nasional lainnya,” kata Kepala Diskopdagin Asahan, Sofian Manulang.

Lanjutnya, penguatan UMKM menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Asahan dalam menciptakan ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan.

“Pembangunan Gerai UMKM Asahan yang akan difungsikan sebagai pusat promosi dan etalase produk lokal unggulan mulai tahun depan," ujarnya.

Selain itu, pelaku usaha juga dibekali pemahaman mengenai standarisasi produk ritel, seperti pencantuman barcode, kejelasan informasi produksi dan kedaluwarsa, hingga strategi kemasan yang menarik minat konsumen. Materi tersebut disampaikan langsung oleh pihak Alfamart, yang juga membuka peluang kemitraan bagi produk-produk lokal Asahan untuk dipasarkan di jaringan gerainya.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, menilai bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan pelaku usaha. Ia menekankan bahwa daya saing UMKM tidak hanya ditentukan oleh kreativitas, tetapi juga oleh konsistensi kualitas dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar.

"Semangat para peserta pun terasa sejak awal hingga akhir acara. Banyak di antara mereka yang berharap dapat segera memasarkan produknya di jaringan minimarket besar setelah mendapat pembekalan dari pelatihan ini," terangnya.

Salah satu peserta, Nurul Sari, pelaku usaha keripik pisang asal Kecamatan Air Batu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru baginya tentang pentingnya kemasan dan legalitas produk.

“Perhatian pemerintah terhadap UMKM sudah semakin nyata dan memberikan harapan baru bagi pengusaha kecil di daerah,” ujarnya. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN