Deli Serdang, MISTAR.ID

Pembangunan jembatan dan akses jalan menuju Wihara Mahakaruna Buddhist Center di Kabupaten Deli Serdang resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama, Rabu (20/8/2025).

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya, menegaskan bahwa jembatan sepanjang 20,60 meter dengan lebar 10 meter tersebut tidak hanya sebatas pembangunan fisik, melainkan juga simbol penghubung antara umat, masyarakat, dan pemerintah.

“Peletakan batu pertama ini bukan hanya prosesi simbolik, tetapi awal dari sebuah tiang besar untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” ujar wabup.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, jumlah umat Buddha di Sumut mencapai sekitar 348 ribu jiwa dari total 15,78 juta penduduk. Dari angka itu, terdapat 488 unit wihara, dengan 205 di antaranya berada di Deli Serdang yang memiliki 58.846 umat Buddha.

“Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu pusat perkembangan agama Buddha di Sumut,” kata Surya.

Lebih lanjut, Surya menyebutkan jika pembangunan akses jalan ini memiliki beberapa tujuan utama, yakni meningkatkan aksesibilitas umat Buddha dalam beribadah, mengurangi risiko kecelakaan dengan jalur lebih aman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui wisata religi.

“Kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur sosial berupa kebersamaan, toleransi, dan harmoni kehidupan beragama,” tuturnya.

Surya berharap pembangunan ini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Sumut. “Kekuatan besar bangsa ini terletak pada keberagaman yang terjaga dengan rukun dan damai,” katanya.

Acara peletakan batu pertama juga dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, serta President World of Buddhist Sangha Council, Maha Bhiksu Hui Siong Mahanayaka. (susan/hm16)