Pedagang Bendera di Kisaran Ngeluh Sepi Pembeli: Malah Dicari Bendera One Piece

Pedagang bendera merah putih sepi pembeli jelang puncak hari Kemerdekaan. (foto: perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera musiman di Kisaran, Kabupaten Asahan, mengeluhkan penurunan drastis penjualan bendera merah putih. Bahkan, di tengah sepinya pembeli, sejumlah warga justru mencari bendera bertema anime populer, One Piece.
Pantauan Mistar, Rabu (13/8/2025), sejumlah lapak pedagang bendera tampak berjajar di sepanjang Jalan Madong Lubis, Kelurahan Mutiara, Kisaran. Namun, suasana tampak lesu dengan minimnya aktivitas transaksi.
“Memang jauh lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Entah kenapa, malah ada yang datang cari bendera One Piece. Ya kami tidak berani jual begituan, ini kan momen nasional,” ujar Zulham, salah satu pedagang bendera musiman.
Zulham mengaku sudah mulai berjualan sejak awal Agustus. Biasanya, permintaan akan meningkat drastis di minggu terakhir menjelang 17 Agustus. Namun, tahun ini berbeda. “Kalau tahun lalu bisa jual puluhan lembar sehari, sekarang paling cuma dua atau tiga,” katanya.
Keluhan serupa disampaikan pedagang lainnya. Mereka menduga sepinya pembeli disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan bendera lama, hingga turunnya daya beli masyarakat.
“Banyak yang bilang benderanya masih bagus dari tahun lalu, jadi enggak beli. Tapi tetap saja, ini Hari Kemerdekaan, semestinya kita bangga pasang bendera merah putih. Bukan malah cari bendera One Piece,” ucap Yanti, pedagang lainnya dengan nada kecewa.
Meski demikian, para pedagang tetap berharap penjualan meningkat dalam dua atau tiga hari menjelang 17 Agustus, agar stok bendera yang telah mereka siapkan bisa habis terjual.
“Biasanya sih last minute ada yang beli, semoga saja begitu juga tahun ini,” tutur Zulham. (perdana/hm24)