Toba, MISTAR.ID

Warga Dusun 3, Desa Patane 1, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba menyambut baik pembangunan saluran irigasi sepanjang 110 meter yang didanai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Pembangunan ini dinilai sangat membantu kelancaran distribusi air ke lahan pertanian, terutama saat musim tanam padi.

Yoel, salah satu warga yang sawahnya berada di ujung saluran irigasi tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelanjutan proyek tersebut.

“Musim tanam tahun depan saya tidak akan kesulitan mendapatkan air. Selama ini, karena posisi sawah saya lebih tinggi, air hanya bisa masuk kalau sawah sebelah sudah penuh hingga 15–20 sentimeter,” ujar Yoel, Rabu (24/9/2025).

Meski bersyukur, Yoel mengaku sempat heran ketika melihat papan proyek pembangunan irigasi yang mencantumkan angka anggaran sebesar Rp1.112.477.000. Menurutnya, jumlah tersebut terasa tidak wajar untuk proyek saluran sepanjang 110 meter.

“Kalau benar miliaran rupiah untuk panjang hanya 110 meter, berarti anggaran per meternya sekitar 10 jutaan. Itu bisa jadi temuan, terlalu besar untuk saluran irigasi desa,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Perangkat Desa Patane 1, Tipson Sirait, mengklarifikasi angka Rp1,1 miliar yang tertera di papan proyek merupakan kesalahan cetak. Nilai anggaran sebenarnya adalah Rp112.477.000.

“Itu salah saat pencetakan papan proyek. Angka sebenarnya Rp112 juta lebih. Nanti akan kami perbaiki, kalau tidak dicetak ulang, angka satu di depan akan dicoret,” ujar Tipson. (nimrot/hm24)