Thursday, August 7, 2025
home_banner_first
SUMUT

Menjelang 80 Tahun Merdeka, Listrik PLN Masuk ke Roi-Roi Nias Utara

journalist-avatar-top
Kamis, 7 Agustus 2025 10.45
menjelang_80_tahun_merdeka_listrik_pln_masuk_ke_roiroi_nias_utara

Masyarakat di Desa Laurufadoro saat gotong royong bersama untuk membuka akses jalur pemasangan tiang listrik, Senin (4/8/2025). (Foto: Asatu/Mistar)

news_banner

Nias Utara, MISTAR.ID

Menjelang 80 tahun Indonesia merdeka, warga di wilayah pegunungan Roi-Roi, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, akhirnya akan merasakan sambungan listrik PLN untuk pertama kalinya. Kabar ini disambut masyarakat setempat yang menggelar gotong royong bersama untuk membuka akses jalur pemasangan tiang listrik, Senin (4/8/2025).

Kegiatan gotong royong itu melibatkan ratusan warga dari beberapa dusun, aparat Desa Laurufadoro, serta Penjabat (Pj) Kepala Desa Yurman Waruwu. Mereka bersama-sama menebang pohon kelapa, pisang, dan tanaman lainnya di kiri-kanan jalan sesuai penandaan yang telah disepakati.

“Selama 80 tahun bangsa ini merdeka, baru tahun 2025 ini tiang dan arus PLN akan masuk ke perkampungan Roi-Roi, Hilibanua, dan Botolala,” ujar Yurman Waruwu, Kamis (7/8/2025).

Ia mengimbau seluruh warga, khususnya yang tinggal di kawasan pegunungan, untuk mendukung penuh program pemasangan listrik ini sebagai bagian dari pembangunan yang selama ini sangat dinanti. Serta mendukung program yang merupakan sejarah baru dalam kepemimpinanya.

Salah seorang warga pemilik lahan, yang meminta namanya tidak ditulis, menyatakan kesediaannya merelakan tanamannya ditebang tanpa meminta ganti rugi. “Saya sangat paham pentingnya program ini, makanya saya rela tanaman saya ditebang. Ini demi penerangan dan kemajuan kampung kami,” katanya.

Tokoh masyarakat setempat, Ama Ayu Zega, juga menyampaikan rasa syukur atas rencana pemasangan jaringan listrik tersebut. Ia menyebut kehadiran PLN di wilayah Roi-Roi sebagai anugerah besar setelah puluhan tahun hidup dalam keterisolasian dan tanpa penerangan.

“Kami berterima kasih kepada Tuhan dan mengapresiasi tekad Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara yang peduli dengan kondisi kami. Akhirnya, kami bisa merasakan cahaya di rumah kami sendiri,” ucapnya. (asatu/hm25)

REPORTER: