Membangun Komite Ekonomi Kreatif, Kota Binjai Belajar dari Kabupaten Bantul

Wawako Binjai Hasanul Jihadi bersama Wabup Bantul Aris Suharyanta saat foto bersama usai menggelar pertemuan. (foto: istimewa/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Kota Binjai kedepan akan memperkuat sektor Komite Ekonomi Kreatif guna kemajuan daerah ini. Caranya dengan menggali potensi lokal agar bisa tumbuh menjadi gerakan ekonomi yang berkelanjutan, tanpa kehilangan akar budaya dan kearifan lokalnya.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Binjai, Hasanul Jihadi usai melakukan kunjungan kerjanyanya ke Kabupaten Bantul yang disambut Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Aris Suharyanta, Jumat (7/11/2025).
"Iya, kemarin saya berkesempatan berkunjung ke Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan disambut hangat oleh Bapak Wakil Bupati, Aris Suharyanta," ujarnya, Sabtu (8/11/2025) siang.
Dijelaskannya, dalam pertemuan ini mereka membahas mengenai bagaimana penguatan ekonomi kreatif dapat dijalankan di Binjai. Dimana Kabupaten Bantul sendiri sudah lama dikenal sebagai daerah yang dikenal maju dalam menjalankan industri kreatif.
"Kami ingin belajar dari pengalaman Bantul, tentang bagaimana potensi lokal bisa tumbuh menjadi gerakan ekonomi yang berkelanjutan, tanpa kehilangan akar budaya dan kearifan lokalnya," tuturnya.
Hasanul Jihadi percaya nilai sejarah, budaya dan kreativitas adalah sumber daya masa depan. Demikian pula Binjai dengan sejarah dan kebudayaan yang begitu kaya, memiliki peluang besar untuk menapaki jalan yang sama, dengan sentuhan kreativitas akan menjadi motor penggerak ekonomi dan kebanggaan daerah.
"Semoga kolaborasi ini menjadi langkah kecil menuju masa depan yang lebih besar, masa depan di mana kota dan kabupaten di Indonesia saling menginspirasi, saling menguatkan dan tumbuh bersama," ucapnya.
Kabupaten Bantul dikenal akan keindahan alam dan budayanya dan ditambah sumber daya manusianya yang kreatif. Kabupaten ini pernah mendapat predikat sebagai salah satu daerah kreatif terbaik di Indonesia, dan kini tengah berproses menuju pengakuan internasional sebagai bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang kriya dan kesenian rakyat.






















