Langkat, MISTAR.ID

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Langkat meminta para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di tingkat kelurahan dan desa agar mulai menjalankan program kerja masing-masing.

Kepala Diskop UMKM Langkat, Muhammad Syahrizal, mengatakan setelah peluncuran KMP secara nasional pada Senin (21/7/2025), seluruh pengurus koperasi se-Kabupaten Langkat sudah dapat mulai bergerak.

"Program kerja bisa dimulai dari pencarian anggota koperasi hingga persiapan usaha atau bisnis yang akan dijalankan," ujar Syahrizal, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, pelaksanaan program ini penting dilakukan sembari menunggu pencairan dana penyertaan modal dari pemerintah. "Jadi nanti ketika diminta mengajukan proposal permohonan dana, pengurus KMP sudah siap," ujarnya.

Syahrizal mengungkapkan, setiap KMP nantinya akan menerima bantuan modal dari pemerintah pusat, dengan kisaran dana mulai dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar per koperasi.

Pengajuan proposal direncanakan dilakukan pada Oktober mendatang, menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat.

Dana bantuan modal tersebut nantinya akan disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

Meski demikian, Syahrizal menyebutkan bahwa KMP yang telah memiliki modal sendiri, baik dari iuran anggota maupun sumber lain, diperbolehkan langsung menjalankan usahanya tanpa harus menunggu pencairan dana dari pemerintah. (endang/hm25)