Kadis Lingkungan Hidup Langkat Mundur, Diduga Akibat Insiden Pohon Tumbang Tewaskan Warga

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat. (Foto: Endang/Mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat, Muhamad Harmain, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala DLH Kabupaten Langkat.
Belum diketahui pasti penyebab pengunduran diri Harmain. Namun, disebut-sebut langkah itu terjadi akibat desakan sejumlah pihak setelah banyak pohon besar tumbang dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan warga menjadi korban.
Muhamad Harmain yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp terkait pengunduran dirinya belum memberikan jawaban.
Pengunduran diri Harmain dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Langkat, Wahyudiharto. Menurut Wahyu, Harmain telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Kepala DLH Kabupaten Langkat sejak dua pekan lalu. “Benar, sudah dua minggu yang lalu beliau mengundurkan diri,” kata Wahyu, Jumat (19/9/2025).
Wahyu juga tidak mengetahui alasan pasti pengunduran tersebut. “Untuk alasan pengunduran dirinya saya kurang paham,” ujarnya.
Pengunduran diri Kepala DLH Langkat dikaitkan dengan banyaknya pohon besar di Kecamatan Stabat yang tumbang dalam dua bulan terakhir dan menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Pada 14 Juli 2025, pohon besar di sekitar Alun-alun Amir Hamzah, Stabat, tumbang dan menimpa sejumlah warga. Seorang pelajar SMA bernama PA Nainggolan tewas tertimpa batang pohon.
Pada 27 Agustus 2025, sebuah pohon mahoni besar tumbang di Jalan Proklamasi, Stabat, dan menimpa sejumlah pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. Tiga warga harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka akibat tertimpa batang pohon tersebut.
Atas rangkaian peristiwa itu, Bupati Langkat Syah Afandin sebelumnya telah angkat bicara. Pria yang akrab disapa Ondim ini mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Meski peristiwa nahas itu disebabkan faktor alam, pihaknya akan mengevaluasi kinerja dinas terkait.
“Kita akan mengevaluasi Kadis LH. Karena sebelumnya kita sudah memberitahukan lewat Sekda supaya memperhatikan pohon-pohon yang lapuk atau sudah mati supaya dipotong,” kata Ondim via sambungan seluler. (endang/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Komisi A DPRD Sumut Cari Solusi Status Honorer TMS di Batu Bara