Thursday, July 24, 2025
home_banner_first
SUMUT

Gubernur Bobby Nasution: Kolaborasi Kunci Cegah Kriminalitas di Sumut

journalist-avatar-top
Rabu, 23 Juli 2025 17.00
gubernur_bobby_nasution_kolaborasi_kunci_cegah_kriminalitas_di_sumut

Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut. (Foto: Ari/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menanggapi tingginya angka kriminalitas yang belakangan ini meresahkan masyarakat dan mengganggu rasa aman, khususnya di wilayah Kota Medan.

Dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Rabu (23/7/2025), Bobby menekankan bahwa penanganan kriminalitas harus dilakukan melalui dua pendekatan utama, yakni pencegahan dan penindakan.

"Ya tentu untuk kriminalitas ada dua faktor, pertama pencegahan dan kedua penindakan," ujar Bobby kepada wartawan.

Namun, ia menegaskan bahwa sebagai unsur pemerintah, pihaknya lebih berperan dalam aspek pencegahan, sedangkan penindakan menjadi domain aparat penegak hukum.

"Pemerintah tidak memiliki kewenangan di sisi penindakan, jadi fokus kita adalah pada upaya pencegahan," katanya.

Bobby yang juga mantan Wali Kota Medan itu menilai bahwa salah satu strategi paling efektif dalam mencegah kejahatan adalah melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan anak-anak muda dalam kegiatan positif.

"Kita harus berkolaborasi agar anak-anak kita tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang berujung kriminalitas. Kita dorong mereka untuk ikut kegiatan positif," ucapnya.

Tak hanya itu, Bobby juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, untuk ikut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

"Semua pihak harus kita libatkan, termasuk organisasi masyarakat dan kepemudaan. Mereka bisa menjadi motor penggerak dalam mencegah tindakan kriminal," tutur politisi Partai Gerindra tersebut.

Dengan pendekatan kolaboratif, Bobby optimistis persoalan kriminalitas di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, dapat ditekan secara signifikan demi menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan aman. (ari/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN