Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejumlah orang tua murid SMP Swasta Plus Kasih Ibu yang berlokasi di Jalan Pertahanan Pasar II, Desa Patumbak Dua, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, mengaku kecewa terhadap sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang.

Mereka menilai, Disdik Deli Serdang tidak merespons keluhan mereka terkait pelaksanaan kegiatan perpisahan dan wisuda anak didik ke luar daerah.

Kegiatan wisuda tersebut dilaporkan berlangsung selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu (27-28 Mei 2025) di kawasan wisata Parapat, dengan pungutan biaya sebesar Rp1.050.000 per siswa.

Padahal, Disdik Deli Serdang sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 800/2142.SKR/2025 yang secara tegas melarang sekolah-sekolah di wilayahnya untuk mengadakan kegiatan perpisahan atau studi wisata di luar lingkungan sekolah, termasuk pungutan biaya terkait kegiatan tersebut.

Surat edaran tersebut diterbitkan sebagai upaya meringankan beban ekonomi orang tua siswa. Namun, pihak sekolah diduga tetap melaksanakan kegiatan tersebut tanpa mempertimbangkan keberatan sebagian orang tua murid.

“Kami sudah surati Dinas Pendidikan Deli Serdang di Lubuk Pakam, tapi tidak ada jawaban. Karena itu, kami mengadu ke wartawan agar bisa diberitakan,” ujar beberapa orang tua murid yang meminta identitasnya dirahasiakan karena khawatir anak mereka akan dipersulit pihak sekolah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Deli Serdang, Johannes Indra Sitompul, sebelumnya berjanji akan memanggil pihak sekolah untuk dimintai klarifikasi.

Namun, hingga Selasa (3/6/2025), janji tersebut belum juga direalisasikan. Upaya konfirmasi lanjutan dari wartawan Mistar juga tidak mendapat respons. Pesan singkat yang dikirimkan tidak dibalas, dan panggilan telepon tidak dijawab. Hal serupa juga terjadi saat mencoba menghubungi Sekretaris Disdik, Irwansyah.

Kondisi ini menambah kekecewaan para orang tua murid yang merasa diabaikan oleh pihak Dinas Pendidikan.

“Orang tua murid juga mengaku bahwa mereka telah melaporkan hal ini kepada Disdik Deli Serdang. Namun tidak ada jawaban.

"Kami sudah Surati Dinas Pendidikan Deli Serdang di Lubuk Pakam tapi tidak ada jawaban. Lalu kami cari wartawan Mistar agar bisa diberitakan,"ujar para orang tua murid dan minta nama mereka dirahasiakan karena khawatir anak mereka akan dipersulit pihak sekolah. (sembiring/hm25)