Dairi, MISTAR.ID

Sejumlah pengembang rumah subsidi di Kabupaten Dairi mengeluhkan situasi beban berat dalam penjualan akibat terjadinya perlambatan daya beli masyarakat. Situasi dan kondisi itu disampaikan bermarga Simamora, salah satu pengembang perumahan Griya Modetra di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang.

"Beban berat yang sedang dialami pengembang rumah subsidi saat ini adalah terjadinya perlambatan daya beli masyarakat kelas menengah bawah, mempengaruhi penjualan perumahan subsidi pemerintah, bahkan sudah kategori anjlok," kata Simamora, Jumat (8/8/2025).

Menurutnya, melemahnya daya beli masyarakat sudah sangat terasa sejak tahun lalu 2024 dengan situasi tahun politik.

"Harapan kami sebagai pengembang di tahun 2025 dengan terpilihnya pemimpin baru, ekonomi akan segera pulih, tetapi nyatanya masih jauh dari harapan, ditambah lagi efek kenaikan PPN menjadi 12% yang diberlakukan awal 2025 membuat daya beli masyarakat masih terasa berat," ujarnya.

Menurut Simamora, masyarakat menengah kebawah sangat antusias menyambut program pemerintah bahwa Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) digratiskan untuk mengurangi beban yang harus ditanggung.

"Harapan pengembang, khususnya di Kabupaten Dairi, Program BPHTB gratis terhadap konsumen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), bisa sepenuhnya diterapkan tanpa ada pengecualian," kata Simamora.

Simamora juga menunjukkan Peraturan Bupati (Perbup) Dairi nomor 1 Tahun 2025 tentang pembebasan BPHTB bagi MBR, namun dilapangan masih terjadi pembebanan BPHTB pada konsumen pembeli rumah subsidi ditetapkan di Sidikalang 23 Januari 2025, dikutip daei Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JIDH) Pemkab Dairi.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, menyebutkan jumlah rumah subsidi di Dairi ada sebanyak 3.464 unit dan dikembangkan 17 pengembang di 19 lokasi.

Berikut daftar pengembang perumahan subsidi Kabupaten Dairi tahun 2025 yang diperoleh mistar dari Pemkab Dairi, Jumat (8/8/2025).

1. Perumahan Rorinata Residence I, CV Garista Utama beralamat di Panji Bako Sitinjo jumlah sebanyak 102 unit type 36, 15 unit type 45, dan 27 unit type 54.

2. Perumahan Rorinata Residence II, PT Sinar Graha Indonusa, di Jalan Pandu Bintang Hulu Sidikalang, 184 unit type 36

3. Puri Sidikalang Asri, PT Pradipa Arka Selaras, di Lae Mbulan Panji Dabutar Sitinjo, 652 unit

4. Kalang Simbara Permai, Perum Perumnas, di Desa Kalang Simbara, Sidikalang, 520 unit

5. Bukit Panji Asri, PT Eka Perkasa Putra, di Desa Sitinjo II, 98 unit

6. Grand Paviliun Antuang, PT Jumaramba Homs Nciho, di Desa Huta Imbaru, Siempat Nempu, 285 unit

7. Rorinata Residence III, PT Graha Indonusa, di Jalan Pandu, Bintang Hulu, 130 unit

8. Rorinata Residence Tigalingga, PT Graha Indonusa, di Desa Lau Sireme Tigalingga,139 unit

9. Green Baret Residence, PT Abbas Bumi Perkasa, di Kelurahan Sidiangkat Sidikalang, 78 unit

10. Sitinjo Permai, PT Abadi Karya Properti, di Desa Sitinjo, 248 unit

11. Naras Indah, PT Bersatu Kuat Gemilang, di Jalan Runding Sidiangkat, 103 unit

12. Oxford Regency, PT Sardol Jaya Perkasa, di Desa Sitinjo II, 122 unit

13. San Jose Bintang, PT Lingga Cemerlang Abadi, di Jalan Kuta Rih Bintang Hulu Sidikalang, 95 unit

14. Griya Modetra Sidiangkat, PT Artana Mora Sejahtera, di Jalan Runding Sidiangkat, Sidikalang, 125 unit

15. Raya Lestari, PT Graha Raya Lestari, di Jalan Lae Mbulan, Panji Dabutar, Sitinjo, 175 unit

16. Perumahan Ismara Residence, PT Tuah Ismara Anugrah, di Jalan Mandiri Desa Sitinjo II, 106 unit

17. Griya Wejaya Kencana, PT Grand Ori Estate, di Jalan Komp Perum Rorinata Residence Tahap II, Bintang Hulu Sidikalang, 106 unit

18. Sanjoe Kalsim, PT Lingga Cemerlang Abadi, di Desa Kalang Simbara, Sidikalang, 182 unit

19. Butarland , Lae Great, status dalam proses perizinan.

Dari 19 lokasi lingkungan perumahan tersebut, sebanyak 8 lingkungan pembangunan telah selesai. Serta 7 lingkungan sedang dalam proses pembangunan dan 4 lingkungan dalam proses perizinan. (Manru/hm18)