Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu Gelar Safari Maulid, Tanggapi Keluhan Jalan Rusak, dan Dorong Program Makan Bergizi Gratis

Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Syahrunnur, Sipirok yang menghadirkan prnceramah kondang dari Jakarta. (foto:amranpohan/mistar)
Tapsel, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu mengawali akhir pekan dengan serangkaian agenda padat yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, menanggapi keluhan warga soal jalan rusak, hingga memaparkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pada Minggu (28/9/2025), Gus Irawan hadir di Masjid Syahrunnur, Sipirok, bersama ribuan jamaah yang mengikuti tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penceramah kondang asal Jakarta, KH Syamsul Arifin Nababan, menyampaikan tausiyah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pelajaran hidup Rasulullah yang relevan untuk diteladani ASN di Tapsel.
“Khoirunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain). ASN Tapsel harus menjadi teladan dan agen perubahan demi kemajuan daerah,” tegas Gus Irawan.
Tanggapi Keuhan Jalan Provinsi yang Rusah Parah
Di sela Safari Maulid, Bupati juga menanggapi keluhan warga mengenai sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak parah, seperti jalur Sipirok–Arse–Saipar Dolok Hole–Aek Bilah dan Sipirok Bulu Mario–Marancar–Batang Toru Sipenggeng.
Ia mengungkapkan bahwa anggaran senilai Rp126 miliar untuk pembangunan ruas jalan tersebut telah masuk APBD Provinsi Sumut, namun realisasinya belum terlihat hingga kini.
“Ini kendala besar. Kabupaten tidak bisa membangun jalan provinsi. Saya sudah sampaikan ke Gubernur agar anggaran tetap dikawal meski ada refocusing. Saya minta dukungan semua pihak supaya akses jalan strategis ini bisa segera terealisasi,” ujarnya saat menghadiri Pengajian Amalia Akbar di Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse.
MBG di Tapsel Targetkan 91.000 Penerima
Tak hanya itu, Gus Irawan juga memaparkan program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Di Kecamatan Arse, pembangunan dapur MBG akan dilakukan di Desa Hamijon, di atas lahan milik Pemkab Tapsel yang akan diserahkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dibangun Kementerian PUPR.
Setiap dapur MBG ditargetkan melayani hingga 3.000 anak, dengan total 32 dapur di seluruh Tapsel. Program ini diperkirakan menyentuh lebih dari 91.000 penerima, dengan perputaran ekonomi sekitar Rp1,4 miliar per hari atau lebih dari Rp400 miliar per tahun.
“Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak balita, pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui, sekaligus menekan angka stunting,” tutur Bupati.
Serangkaian agenda tersebut menunjukkan komitmen Gus Irawan Pasaribu untuk hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, serta mendorong program yang berdampak nyata bagi kemajuan Tapanuli Selatan. (amran/hm27)
BERITA TERPOPULER









