Toba, MISTAR.ID

Sebanyak 800 warga dari 13 desa di dua kecamatan di Kabupaten Toba mendapat pelayanan kesehatan gratis melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Toba, PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), dan Dr’s Koffie Foundation, Sabtu (28/6/2025). Dua kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Parmaksian dan Porsea.

Layanan kesehatan ini mencakup pemeriksaan berbagai penyakit, seperti THT, kulit, mata, kesehatan anak, hingga penyakit paru-paru dan deteksi gejala stunting. Selain itu, warga juga dapat mengikuti IVA Test sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, menyatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

“Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi bagian dari gerakan nyata memperkuat kesehatan dasar masyarakat. Kolaborasi ini akan menjadi model berkelanjutan ke depan,” ujar Augus.

Augus menambahkan, warga yang menjalani pemeriksaan tidak hanya mendapatkan konsultasi medis, tetapi juga langsung menerima obat secara gratis dari apotek yang telah disediakan di lokasi.

Sopian dari Dr’s Koffie Foundation mengatakan pihaknya menerjunkan belasan dokter spesialis dalam kegiatan ini, termasuk dokter mata, dokter anak, dokter THT, dan dokter paru. Menurutnya, salah satu fokus utama adalah membantu menekan angka penderita tuberkulosis (TBC), yang masih tinggi di berbagai daerah.

“Kami harap kegiatan ini bisa berlanjut dan menyentuh lebih banyak masyarakat. Tujuan kami adalah mendukung target eliminasi TBC di Sumatera Utara pada tahun 2028,” kata Sopian.

Masyarakat yang hadir tampak antusias dan mengapresiasi layanan yang diberikan. Salah satu warga, Dahlia dari Desa Siantar Utara, menyebut pelayanan kali ini sangat berbeda dari biasanya.

“Bukan sekedar pemeriksaan kesehatan semata, setelah diperiksa oleh dokter spesialis kita langsung dapat menebus obat secara gratis dari apotik yang telah disediakan," ujar Dahlia.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dari program kesehatan berkelanjutan yang akan digelar secara bergilir di setiap kecamatan di Kabupaten Toba. Pemerintah daerah menargetkan pelayanan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dengan dukungan berbagai stakeholder. (nimrot/hm25)