Tes Urine di Sekolah, Tiga Murid SMP di Siantar Positif Narkoba

Pelaksanaan tes urine kepada murid SMP di Pematangsiantar. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pematangsiantar bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) setempat melakukan tes urine di sejumlah sekolah negeri. Hasilnya, tiga murid SMP positif mengonsumsi narkoba.
Kepala Badan Kesbangpol Pematangsiantar, Ali Akbar, mengatakan pelaksanaan tes urine dilakukan sebagai upaya deteksi dini dalam mengantisipasi bahaya penyalahgunaan guna menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang sehat dan bersih dari peredaran gelap narkoba.
Sayangnya, dia enggan merinci jadwal pelaksanaan tes urine kedepannya. Ali bilang sasaran tidak hanya mengarah kepada pelajar, tetapi akan menyasar pada ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
"Kegiatan kita sampai saat ini sudah menyasar kepada 10 SMP Negeri yang ada di Pematangsiantar. Baik guru dan siswa sudah menjalani tes urine," ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Berdasarkan laporan BNNK, lanjut Ali, zat yang terdeteksi di dalam tubuh 3 murid SMP positif tersebut mengandung narkotika [sabu dan ganja] sesuai hasil rapid test.
"Pengakuan anak-anak kita (yang positif) pernah mengonsumsi. Tes urine ini khusus untuk yang laki-laki saja. Pengakuan mereka ada yang pernah sekali mengonsumsi, ada yang dua-tiga kali mengonsumsi," tutur Ali.
Dia menuturkan pelaksanaan tes urine juga sebagai implementasi Instruksi Presiden (Inpres) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkoba (P4GN) serta instruksi Wali Kota Wesly Silalahi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pematangsiantar, Simon Tarigan, mengatakan tes urine perlu digelar sebagai langkah konkret mengambil peranan signifikan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, terutama di kalangan pelajar. (Jonatan/hm18)