Pematangsiantar, MISTAR.ID

Proses seleksi Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirtauli Kota Pematangsiantar menjadi perhatian publik. Mekanisme seleksi yang mengutamakan kompetensi dinilai penting, namun faktor stabilitas dan keseimbangan sosial di kota yang heterogen juga tidak boleh diabaikan.

Akademisi Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Dr. Robert Siregar, menilai bahwa keberagaman masyarakat Pematangsiantar harus menjadi pertimbangan Walikota Wesly Silalahi dalam menentukan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Jika Walikota benar-benar konsisten mengedepankan kompetensi, prinsip ini tentu harus berlaku menyeluruh. Namun, rekomendasi panitia seleksi biasanya juga mempertimbangkan keberagaman,” ujar Robert, Rabu (24/9/2025).

Ia menambahkan, meskipun Walikota memiliki hak prerogatif untuk menentukan Dirum Perumda Tirtauli, rekomendasi panitia seleksi tetap penting sebagai acuan. Harapannya, keputusan yang lahir merupakan perpaduan antara kompetensi teknis dan kebutuhan menjaga harmoni sosial.

Menurutnya, masyarakat menilai kehadiran pemimpin yang berpihak pada kepentingan publik sangat penting, tidak hanya di Perumda Tirtauli tetapi juga di OPD, perusahaan daerah, dan instansi pemerintah lainnya. Publik berharap keputusan Walikota nantinya benar-benar memberi dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pematangsiantar.

Enam Nama Calon Dirum Perumda Tirtauli

Sebelumnya, panitia seleksi (Pansel) telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) pada 8–10 September 2025 di Medan, diikuti oleh kandidat yang lolos administrasi. Dari proses tersebut, tersisa lima nama yang bersaing memperebutkan kursi Dirum Perumda Tirtauli, yakni:

1. Dr. Toga Sehat Sihite, MM
2. Budiman Tanjung SE, MSi
3. Denny Torang Siahaan
4. Muliadi SE, MM
5. Sugiyanto SM.
6. Saur Tua Sihaloho SSos, SH, MH

Perlu diketahui, saat ini Dirut Perumda Tirtauli dijabat Arianto dan Dirtek adalah Andarianto. Kini, menunggu keputusan Wali Kota Pematangsiantar siapa yang akan mengisi Dirum Perumda Tirtauli? (Patiar)