Produktivitas Capai 8,2 Ton per Hektare, Pemko Siantar Optimalisasi Sawah

Pemko Pematangsiantar panen padi bersama Poktan. (Foto: Jonatan/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pematangsiantar, Zainal Siahaan, mengatakan pemerintah kota akan memanfaatkan lahan sawah seluas 1.279 hektare yang ada di Pematangsiantar untuk meningkatkan indeks penanaman.
Menurutnya, Kota Pematangsiantar memilik potensi besar meningkatkan hasil padi, serta didukung sumber daya alam yang memadai agar dimanfaatkan secara optimal.
"Kita akan pacu peningkatan indeks penanaman, terutama di kecamatan potensial untuk ditanami padi," kata Zainal saat panen padi di persawahan Kelompok Tani (Poktan) Damai Sejahtera, Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun, Selasa (9/9/2025).
Pemko Pematangsiantar sampai saat ini telah memberikan bantuan benih padi unggul Inpari 32 dan bantuan benih jagung unggul varitas Pioneer 32 agar meningkatkan pendapatan Poktan.
"Besar harapan saya, dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik secara berkesinambungan dan diharapkan dapat menambah gizi dan kesehatan keluarga," ujarnya.
Ia mengajak para petani yang tergabung dalam Poktan dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) agar bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mendukung program-program Pemko Pematangsiantar.
"Dengan adanya kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi maka akan mempercepat terwujudnya membangun Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras," kata Zainal mengakhiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pematangsiantar, L Pardamean Manurung menjelaskan tujuan kegiatan panen padi bersama agar mendorong semangat petani dan Poktan dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya beras.
“Kemudian, sebagai bentuk perhatian pemerintah yang sangat besar terhadap sektor pertanian, memberikan semangat kepada Poktan untuk meningkatkan produksi pangan dalam mendukung ketersediaan beras,” ucapnya.
Mean, sapaan akrab Pardamean, mengatakan lahan yang dipanen saat ini seluas 31 hektare. Seluas 15 hektare milik Poktan Damai Sejahtera, dan 16 hektare milik Poktan Matio.
"Berdasarkan pengubinan yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), produktivitas sebesar 8,2 ton gabah kering per hektare," tutur Mean. (jonatan/hm20)