Musim Kemarau, Damkarmat Pematangsiantar Berbagi Tips Mewaspadai Kebakaran

Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar. (f:dok/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memasuki musim kemarau, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pematangsiantar mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.
Potensi pemicu kebakaran yang dimaksud adalah membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Damkarmat Kota Pematangsiantar, Robert Samosir.
Ia menegaskan bahwa risiko kebakaran meningkat signifikan pada musim kemarau.
“Biasanya kebakaran terjadi akibat kelalaian, seperti membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar, sehingga api merambat dan menjadi besar,” ujar Robert melalui telepon, Minggu (15/6/2025).
Robert mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan terus melakukan langkah-langkah mitigasi, terutama karena tiupan angin saat musim kemarau dapat mempercepat penyebaran api.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk berhati-hati. Jangan membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.
Selain menimbulkan risiko kebakaran, membakar sampah dan lahan juga berbahaya karena asapnya dapat mengganggu penglihatan hingga menyebabkan gangguan pernapasan.
Robert juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terjadi kebakaran, di antaranya mengevakuasi korban, mencegah penyebaran api, serta segera melapor ke Dinas Damkarmat Pematangsiantar melalui layanan darurat yang tersedia di media sosial resmi dinas.
“Kalau dirasa sudah tidak mampu lagi menanggulanginya, langsung lapor ke Damkar, biar kita koordinasi dengan teman-teman untuk kerjasama melaksanakan pemadaman,” tuturnya.
Ia juga menekankan agar masyarakat tidak memaksakan diri memadamkan api jika kobaran sudah besar, terutama jika belum memiliki pelatihan khusus, karena bisa membahayakan diri sendiri.
Lebih lanjut, Robert membagikan tips untuk mengantisipasi kebakaran di rumah, seperti mematikan dan mencabut kabel elektronik saat tidak digunakan, menjauhkan benda-benda mudah terbakar dari sumber api, dan mengawasi penggunaan kompor gas.
Kemudian, memeriksa kondisi rumah sebelum bepergian atau tidur, tidak merokok di area yang mudah terbakar, tidak membakar sampah secara sembarangan, melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala, dan enyediakan alat pemadam kebakaran di rumah
“Pemeriksaan instalasi listrik secara rutin dan ketersediaan alat pemadam sangat penting untuk keamanan rumah dari risiko kebakaran,” katanya. (hamzah/hm27)
BERITA TERPOPULER


Al-Ahly vs Inter Miami: Drama Tanpa Gol yang Penuh Cerita di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025







