Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Pematangsiantar mengerahkan 13 petugas yang melakukan pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban menjelang pelaksanaan Iduladha 1446 hijriah.

"Petugas yang kami tugaskan untuk pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban sebanyak 13 orang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan DKPP Pematangsiantar, Benny Sirait kepada Mistar.id, Rabu (4/6/2025).

Benny mengatakan menjelang hari raya Iduladha, pihaknya berupaya melayani masyarakat dengan memastikan hewan kurban yang dijual di lapak maupun peternak semua sudah sesuai yang disyariatkan.

Karena itu, pihaknya menurunkan 13 petugas yang disebar di tiga kecamatan yang paling banyak melakukan pemotongan hewan kurban untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban.

"Dari 13 petugas kita kerahkan ke tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Siantar Sitalasari, Siantar Barat dan Siantar Martoba," katanya.

Pemeriksaan dan pemantauan petugas dari DKPP Kota Pematangsiantar, kata Benny, berfokus pada kesehatan hewan maupun umur hewan, karena ketika tidak sesuai umurnya maka ketika dikurbankan tidak sah.

"Untuk sapi kami pastikan semua sudah memenuhi umurnya yaitu 2 tahun, sedangkan kambing atau domba itu yang umurnya sudah masuk satu tahun," ucapnya.

Selain itu, kesehatan hewan juga menjadi penting, kata dia, seperti tidak pincang, cacat mata dan lainnya dalam syariat Islam tidak diperbolehkan untuk dikurbankan.

Benny menambahkan setiap hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan dan pengawasan, juga diberikan tanda agar masyarakat mudah memilih dan membeli.

"Kami juga memeriksa apakah hewan itu sudah divaksin atau belum, karena memang menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi," ucapnya. (Abdi/hm18)