Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 64 dapur sehat direncanakan akan beroperasi di wilayah Pematangsiantar dan Simalungun pada tahun ini. Pembangunan ini merupakan bagian dari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini dikatakan Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Pematangsiantar-Simalungun, Thomas Saragih. Ia menyebutkan proses verifikasi pendirian dapur masih berlangsung.

"Saat ini sedang dalam proses verifikasi. Tiga dapur sudah siap, dua diantaranya akan mulai berjalan pada 19 Mei 2025," katanya, Minggu (18/5/2025).

Ia menjelaskan, dapur yang beroperasi nantinya akan menyiapkan makanan bergizi khusus untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Setiap dapur akan memulai pelayanan dengan kapasitas 1.500 porsi per hari.

"Setiap dapur akan berjalan dalam tiga tahap. Tahap awal menyediakan 1.500 porsi, dan secara bertahap akan ditingkatkan hingga maksimal 3.500 porsi per dapur," ucapnya.

Thomas menambahkan, setelah Agustus 2025, jumlah dapur akan bertambah seiring proses verifikasi yang dilakukan BGN Pusat. Ia optimistis target pembangunan dapur akan tercapai sesuai jadwal.

"Iya sekarang tahap pertama, jumlahnya masih ada lagi tambah dari yang tiga itu, belum bisa kita pastikan, karena verifikasi dari BGN Pusat,

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Uli Purba, mengaku tidak mengetahui informasi soal pelaksanaan MBG di wilayah Habonaron do Bona.

"Tidak ada sampai pemberitahuan seperti surat. Sekarang mereka (BGN) yang langsung turun ke sekolah-sekolah. Tidak ada diinformasikan ke kita," ujarnya saat dihubungi Mistar, Minggu siang. (indra/hm25)