212 Jemaah Haji Asal Simalungun Selesai Ibadah di Armuzna, Siap Pulang ke Tanah Air

Ilustrasi, 212 Jemaah Haji Asal Simalungun yang Siap Pulang. (f:ai/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 212 jemaah haji asal Kabupaten Simalungun telah menyelesaikan seluruh rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) dengan lancar. Para jemaah yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) kini tengah bersiap untuk kembali ke tanah air.
Sambil menunggu jadwal kepulangan, para jemaah yang terdiri dari 82 laki-laki dan 130 perempuan mengisi waktu luang dengan berbelanja oleh-oleh dan berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Tanah Suci.
Kesehatan Jemaah Jadi Prioritas Menjelang Kepulangan
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simalungun, Bimas Gazali, menyampaikan harapan agar seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan menjelang kepulangan mereka ke tanah air.
"Kepulangan jemaah haji asal Simalungun tinggal menghitung hari. Kita berharap mereka tetap sehat agar bisa kembali dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman," ujar Bimas Gazali, Senin (23/6/2025).
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Simalungun
Bimas menjelaskan bahwa jemaah haji asal Simalungun terbagi dalam dua kloter yakni di kloter 15 terdiri dari 14 orang, diberangkatkan lebih awal dan dijadwalkan kembali pada 28 Juni 2025, di kloter 22 terdiri dari 198 orang, dijadwalkan kembali pada 9 Juli 2025.
"Kepulangan seluruh jemaah ditargetkan tuntas pada 11 Juli 2025," ucapnya.
Kepulangan Aman di Tengah Konflik Regional
Bimas juga memastikan bahwa meskipun terdapat eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, hal tersebut tidak berdampak pada kepulangan jemaah haji Indonesia, termasuk dari Simalungun.
"Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menjamin bahwa konflik tidak memengaruhi jadwal dan jalur kepulangan para jemaah. Semua berjalan sesuai rencana," tuturnya.
Dengan selesainya seluruh prosesi ibadah haji, jemaah asal Simalungun kini tinggal menanti saat kembali ke pelukan keluarga. Harapan besar tertuju pada keselamatan dan kesehatan jemaah hingga tiba di kampung halaman. (hamzah/hm27)