Monday, August 25, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

BMKG Sebut Tak Saling Berkaitan Rentetan Gempa Goyang Jabar

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 10.19
bmkg_sebut_tak_saling_berkaitan_rentetan_gempa_goyang_jabar

Ilustrasi gempa. (foto: Istockphoto/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut rentetan gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat dalam beberapa waktu terkhir tidak saling berkaitan.

"[Gempa Jawa Barat yang terjadi dalam waktu berdekatan] tidak ada hubungan sama sekali," kata Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

Ia menjelaskan ada beberapa poin yang menegaskan pernyataannya poin tersebut, mulai dari sumber gempa yang berbeda, driving force yang berbeda, dan masing-masing sesar memiliki proses akumulasi sendiri-sendiri yang berbeda.

"Sangat jauh kedua sumber. Jika waktu dekatan hanya kebetulan saja saking banyaknya sumber gempa di Indonesia," tuturnya.

Pada Rabu (20/8/2025) pukul 12.28 WIB, Kabupaten Bandung Barat diguncang gempa dengan kekuatan M1,7. Episenter gempa berada di darat pada jarak 3 kilometer barat laut Kabupaten Bandung Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Dalang dari gempa ini adalah pergerakan Sesar Lembang. Sesar Lembang sendiri sudah menampakkan aktivitasnya sejak pekan.

Di hari yang sama, gempa berkekuatan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Karawang pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa di darat, 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyebut gempa dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust). Gempa ini mengalami total 16 gempa susulan hingga Jumat (22/8/2025) pukul 07.00 WiB. Gempa susulan memiliki kekuatan bervariasi, dengan yang terbesar M3,9 dan yang terkecil M1,7. Gempa susulan terakhir terjadi pada Jumat (22/8/2025), tepatnya pukul 06.04 WIB. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN