Jakarta, MISTAR.ID

Apple meresmikan kehadiran lini iPhone 17 pada 9 September 2025 dengan menghadirkan tiga varian baru, yakni iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, serta edisi paling tipis sepanjang sejarah, iPhone Air. Perangkat ini mulai tersedia untuk konsumen global pada 19 September.

iPhone 17 Pro dibalut material aluminium, sedangkan iPhone Air dilengkapi pelindung keramik di bagian depan dan belakang. Namun, hanya dalam hitungan jam setelah dipajang di Apple Store di Tiongkok, Prancis, hingga London, sejumlah unit demo terlihat sudah memiliki goresan dan bekas lecet.

Seorang kreator teknologi asal Rusia, Wylsacom, bahkan merilis video pengujian goresan terhadap iPhone 17 Pro. Dari uji coba itu, warna biru tua pada model Pro tampak mudah terkelupas.

Temuan ini sejalan dengan laporan media Prancis Consomac yang mendapati model berwarna gelap, termasuk iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air Space Black, lebih rentan terhadap goresan, terutama di sekitar port MagSafe dan bagian belakang bodi.

Hal serupa juga diungkapkan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, setelah meninjau unit demo di Shanghai, Hong Kong, dan London.

Apple sendiri memilih aluminium unibody pada varian Pro demi mengoptimalkan pelepasan panas. Sementara iPhone Air mengandalkan lapisan keramik yang kuat terhadap tekanan, tetapi kurang mampu menjaga warna tetap utuh.

Media teknologi 9to5Mac, Senin (22/9/2025), menilai goresan pada bodi aluminium anodized terlihat jelas karena bagian dalamnya berwarna perak, berbeda dengan material titanium atau kaca yang digunakan di generasi sebelumnya.

Meski begitu, sejumlah analis menilai persoalan ini tidak akan berimbas besar. Gil Luria dari D.A. Davidson memprediksi hanya ada dampak jangka pendek.

Sedangkan Dan Ives, analis Wedbush Securities, menegaskan bahwa isu ini terlalu dilebih-lebihkan dan tetap menyebut iPhone 17 sebagai produk unggulan yang mendapat sambutan positif dari pengguna.[]