UISU Luncurkan Program Kampus Berdampak, Mahasiswa Siap Bantu Masyarakat Desa

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan (foto: susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tengah mempersiapkan program Kampus Berdampak bekerja sama dengan empat kementerian dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat desa melalui keterlibatan langsung mahasiswa dan dosen.
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan, mengatakan Kampus Berdampak merupakan tindak lanjut kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang mengganti konsep Kampus Merdeka sejak Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025.
“Makna berdampak ini adalah bagaimana pembelajaran di UISU tidak berhenti pada perkuliahan dan karya ilmiah, tapi membumikan hasil penelitian serta pengabdian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Indra menjelaskan, program ini digagas bersama Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Luar Negeri, serta Pemprov Sumut. Proposal kerja sama sudah disiapkan dan akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU bersama Kemendes.
“Intinya adalah ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa dengan melibatkan mahasiswa dan dosen dalam pendampingan dan penelitian berkelanjutan,” katanya.
Ia menegaskan, langkah UISU sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan energi berkelanjutan. UISU juga akan mendorong terbentuknya klinik desa sebagai solusi bagi masyarakat pedesaan yang sulit mengakses puskesmas.
“Mahasiswa akan kita latih berinteraksi dengan masyarakat, menyusun program pengabdian berbasis desa, dan bekerja sama dengan alumni untuk memberikan solusi nyata,” ujarnya.
Indra berharap seluruh sembilan fakultas dan 39 program studi UISU dapat berkolaborasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pengabdian berbasis ketahanan pangan.
PREVIOUS ARTICLE
UHN Medan Rayakan Dies Natalis ke-71 dan HUT ke-164 HKBP, Janpatar Simamora: Momentum Refleksi Iman dan Ilmu