Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Simalungun akan merevitalisasi 12 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pusat untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Simalungun, Parolan Saragih, mengatakan dari total 14 sekolah yang diajukan, hanya 12 yang lolos verifikasi untuk revitalisasi.

"Kalau untuk SMP, ada 10 sekolah yang direvitalisasi, terdiri dari 2 swasta dan 8 negeri. Sementara untuk SD, dua-duanya adalah sekolah negeri," ujarnya saat ditemui pada Kamis (17/7/2025).

Ia menjelaskan, satu lembaga PAUD gagal menerima bantuan karena permasalahan legalitas surat tanah. Sedangkan satu sekolah lainnya yang gagal mendapat bantuan revitalisasi karena nama sekolah tidak sesuai dengan data pusat.

"Jadi dari 14 sekolah, hanya 12 yang diproses hingga tanda tangan kerja sama," ucapnya.

Terkait besaran anggaran atau pagu yang diterima masing-masing sekolah, Parolan menyebut pihaknya belum mendapat informasi rinci.

"Pagu anggaran itu hanya diketahui oleh kementerian dan kepala sekolah. Nantinya kami akan minta rekapitulasi dari masing-masing sekolah. Kepala sekolah yang akan menandatangani nilai dan kegiatan yang akan diterima," ujarnya. (indra/hm20)