Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 yang meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) serta bupati dan wakil bupati Simalungun, yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Simalungun, Selasa (3/12/24).

Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana, mengatakan rekapitulasi suara Pilkada 2024 digelar selama kurang lebih tiga hari. Adapun rekapitulasi penghitungan suara ini dilaksanakan dengan cara menyandingkan data hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan dengan data saksi dan Bawaslu.

“Pada hari pertama ini, KPU Simalungun merekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 dari 10 kecamatan. Sejauh ini pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara berjalan lancar dan tidak ada keberatan dari saksi,” ujar Septian Johan, Selasa (3/12/24).

Baca juga:KPU Simalungun Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten

Lanjut Septian Johan lagi, untuk hari kedua pihaknya bakal maksimalkan perhitungan rekapitulasi yang tinggal menyisakan 22 kecamatan lagi dan hal ini bisa rampung dari jadwal yang telah ditentukan.

“Untuk hari ke dua rekapitulasi, kita juga sudah menyurati Bawaslu Simalungun tentang perubahan jadwal rekapitulasi suara ini. Besok kita maksimalkan berapa kecamatan, agar ini cepat selesai,” ujarnya lagi.

Diketahui, rekapitulasi ini pun untuk mencocokkan data perolehan suara. Namun, apabila terdapat perbedaan data dan mengharuskan adanya koreksi, akan dilakukan langsung pada aplikasi Sirekap.

Dikatakan Septian Johan lagi, secara umum pelaksanaan pemungutan, penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi hasil dari penghitungan suara di tingkat kecamatan berjalan tanpa hambatan yang berarti. Dengan begitu, rekapitulasi di tingkat kabupaten semestinya akan berjalan lancar dan minim kejadian khusus atau kesalahan.

Baca juga:Rekapitulasi Suara Pilkada Siantar Digelar Besok dengan Pengamanan Ketat

“Proses rekapitulasi juga diikuti Bawaslu dan para saksi dari setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil Simalungun,” ujarnya.

Sementara itu, dari amatan mistar pada rekapitulasi yang berlangsung di tingkat kabupaten terdapat beberapa masalah seperti kesalahan penulisan dan juga kurangnya surat suara sehingga diambil dari TPS lainnya dengan pengawasan pihak Bawaslu Simalungun.

Adapun 10 kecamatan yang telah selesai rekapitulasi hasil penghitungan suara yakni, Kecamatan Dolok Pardamean, Jorlang Hataran, Gunung Malela, Pamatang Silima Huta, Panombeian Panei, Jawa Maraja Bah Jambi, Haranggaol Horison, Tapian Dolok, Huta Bayu Raja dan Silimakuta. (hamzah/hm17)