Demo Pungli Pencairan Dana Desa, Mahasiswa Desak Copot Kadis PMD Langkat


Aksi unjuk rasa di kantor PMD Kabupaten Langkat tuntut pencopotan Kadis. (f:endang/mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berunjuk rasa di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Rabu (30/4/2025).
Dalam aksinya, aktivis SEMMI mendesak Bupati Langkat agar mencopot Kadis PMD Langkat Nuriansyah Putra, terkait indikasi dugaan pungli Dana Desa (DD) sebesar Rp1 juta per desa.
Akibatnya, indikasi pungli tersebut, dari 240 Kepala Desa yang ada di Kabupaten Langkat, hanya beberapa desa saja yang berhasil mencairkan DD. Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan saat ini masih ada 80-an desa yang belum cair anggaran DD-nya.
"Hal ini diduga karena Kepala Desa tidak ingin membayar Rp1 juta untuk pencairan," ujar Ketua SEMMI Langkat, M Ihlal Afiq.
Kesal tidak ada Kadis atau Kabid PMD yang menemui mereka, mahasiswa kemudian lanjut membakar ban di depan kantor Dinas PMD dan Kantor Bupati Langkat.
"Copot Kepala Dinas Pemerintahan Desa. Kami minta Bupati Langkat yang pada saat Pilkada meminta dukungan kepada kita, agar menjelaskan hasil kutipan Dana Desa yang sudah dilakukan," ucap Ihlal. (endang/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Oknum Anggota TNI Diduga Aniaya Dua Wanita di Langkat