Tuesday, August 19, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Turnamen antar Instansi 2025 Jadi Titik Awal Bangkitnya Event Olahraga Futsal di Pematangsiantar

journalist-avatar-top
Selasa, 19 Agustus 2025 15.59
turnamen_antar_instansi_2025_jadi_titik_awal_bangkitnya_event_olahraga_futsal_di_pematangsiantar

Tim KONI Pematangsiantar juara I Turnamen Futsal antar Instansi 2025 (foto: dok Diskominfo/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyelenggaraan Turnamen Futsal Antar Instansi Kota Pematangsiantar tahun 2025 dinilai sukses dan menjadi titik awal bangkitnya event olahraga di kota ini, khususnya cabang futsal dan sepak bola. Turnamen yang digelar sejak 4 hingga 16 Agustus 2025 tersebut mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat dan pecinta olahraga.

Antusiasme itu terlihat dari ratusan kursi tribun yang terisi setiap harinya, bahkan semakin meningkat sejak babak perempatfinal hingga partai final. Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, M Hammam Sholeh, menilai keberhasilan turnamen ini menjadi cerminan positif bahwa ajang serupa layak terus dilaksanakan.

“Setiap hari saya melihat sorakan pendukung yang memadati tribun. Mereka menikmati penampilan para pemain di lapangan. Bahkan dengan adanya mantan atlet PON dan atlet proliga yang ikut serta, semakin menambah kepercayaan diri kami bahwa turnamen ini bisa sukses,” ujar Sholeh, Selasa (19/8/2025).

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Armeindo Sinaga yang juga seorang jurnalis, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak yang telah mendukung. Ia menyebut, turnamen yang akhirnya dimenangkan KONI Pematangsiantar itu merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata, Bank Sumut, dan Jurnalis Pematangsiantar.

“Pendanaan turnamen ini masih bersifat swakelola, dan kami tetap berharap dukungan sponsor. Jika turnamen ini bisa masuk agenda tahunan Pemko Pematangsiantar, tentu panitia bisa lebih fokus pada penyelenggaraan hingga teknis pertandingan,” kata Armeindo.

Dengan keberhasilan ini, masyarakat Pematangsiantar berharap agar event futsal maupun sepak bola semakin rutin digelar. Selain menjadi hiburan, turnamen tersebut juga diyakini mampu melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi di masa depan.

Ia mengaku, pihaknya hanya menerima 16 tim dalam turnamen tersebut, meskipun banyak yang berminat. Dengan pengalaman awal menyelenggarakan event seperti ini dan juga waktu yang mepet, pihaknya terpaksa membatasi partisipasi tim lain. (Gideon/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN