Pematangsiantar, MISTAR.ID

Inter Miami kembali gagal meraih kemenangan di Major League Soccer (MLS) 2025 usai ditahan imbang 3-3 oleh San Jose (SJ) Earthquakes di Stadion PayPal Park, San Jose, California, Kamis (15/5/2025) pagi WIB.

Lionel Messi tampil penuh dalam laga ini, namun frustrasi akibat permainan keras dan minimnya perlindungan dari wasit Joe Dickerson.

Puncaknya terjadi setelah peluit akhir dibunyikan. Messi melabrak Dickerson karena tak diberi tendangan bebas saat dilanggar di depan kotak penalti pada injury time babak kedua.

Dalam video yang viral di media sosial, Messi terlihat berkonfrontasi langsung dengan sang wasit. Akibat insiden ini, Messi diganjar kartu kuning.

Bahkan, Dickerson sempat merogoh saku seolah hendak mengeluarkan kartu merah, namun dicegah oleh pelatih San Jose, Bruce Arena. Demikian dikutip dari berbagai sumber.

Gol Cepat dan Drama Enam Gol

Inter Miami langsung unggul cepat lewat sundulan Maximiliano Falcon di detik ke-34 usai menerima umpan Jordi Alba.

Namun hanya semenit berselang, San Jose membalas melalui Cristian Arango memanfaatkan blunder lini belakang Inter Miami.

San Jose lalu berbalik unggul lewat gol jarak jauh Beau Leroux (34’), sebelum Tadeo Allende menyamakan skor menjadi 2-2 (44’).

Hanya saja, Ian Harkes mampu mengembalikan keunggulan San Jose di masa injury time babak pertama (45+4').

Memasuki babak kedua, Allende kembali mencetak gol (52’) dan membuat skor imbang 3-3.

San Jose sempat mencetak gol lagi lewat Espinoza, tapi dianulir karena offside.

Lionel Messi nyaris mencetak gol kemenangan di masa injury time, namun tembakannya berhasil diblok kiper.

Hasil ini membuat Inter Miami tetap di peringkat kelima klasemen sementara Wilayah Timur MLS dengan 22 poin dari 12 laga.

Sementara San Jose Earthquakes berada di posisi ketujuh Wilayah Barat dengan 17 poin dari 13 pertandingan.

Pelatih Javier Mascherano mengakui banyak kesalahan dalam timnya, namun tetap mengapresiasi semangat juang anak asuhnya.

"Kami kebobolan banyak gol dan melakukan banyak kesalahan. Tapi kami tetap berjuang hingga akhir," ujarnya. (*)