Said Alif Rabbani, Pesilat Muda yang Gugur saat Kejurda, Terima Penghargaan


Ayah Said, Basaruddin memegang pengharagaan untuk anaknnya. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Nama Said Alif Rabbani, pesilat muda yang meninggal dunia saat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Utara pada Februari 2025, kembali dikenang dalam momen haru.
Said Alif Rabbani meninggal dunia saat bertanding di babak delapan besar Kelas D Putra Kategori Mahasiswa di GOR Lubuk Pakam saat itu. Setelah ditelusuri Said dinyatakan murni meninggal akibat pertandingan tersebut.
Penghargaan Diserahkan kepada Keluarga
Penghargaan secara simbolis diberikan Yayasan Insya Club Maju melalui kedua orang tua Said, menjelang dimulainya Kejuaraan Insya Open di GOR Veteran Medan, pada Selasa (29/4/2025).
Presiden Yayasan, Irfan Nuddin Syah, menyebut Said sebagai sosok yang telah menginspirasi perubahan besar dalam dunia pencak silat.
“Semenjak kejadian Said kemarin banyak peraturan-peraturan yang dirubah,” ucapnya.
Simbol Duka dan Penghormatan
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Insya Club Maju juga menyerahkan piagam penghargaan, cinderamata, dan santunan kepada keluarga sebagai bentuk empati dan penghargaan atas jasa almarhum.
“Kita dari beri souvenir, piagam penghargaan dan ada sedikit tanda turut berduka cita buat keluarga,” tutur Irfan.
Ia juga mendoakan agar almarhum mendapat tempo terbalik di sisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan.
Harapan Keluarga untuk Dunia Pencak Silat
Ayah Said, Basaruddin, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kejadian serupa tak lagi terulang dalam dunia pencak silat.
“Kami tidak menyangka Said mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih kepada semua pihak. Semoga ke depan pencak silat bisa terus maju tanpa harus mengorbankan nyawa atlet,” ujarnya dengan haru. (iqbal/hm27)