Binjai, MISTAR.ID

Keberhasilan tim sepakbola U-14 asal Sumatera Utara (Sumut) meraih juara tiga di ajang Liga Topscore Indonesia (LTSI) 2025 di Sentul, Jakarta, meninggalkan rasa kecewa bagi pelatih asal Kota Binjai, Almadani. Pasalnya, hingga kini belum ada apresiasi dari pemerintah setempat atas prestasi yang ditorehkan.

"Semoga ke depan Pemko Binjai bisa lebih peduli terhadap perkembangan sepakbola di daerah ini," ujar Almadani, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, Pemko Binjai selama ini dinilai lebih memberi dukungan pada sektor kreatif, namun abai terhadap potensi dan prestasi anak muda di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

"Anak-anak kami juga kreatif, tapi kreatif di lapangan hijau. Harusnya dunia olahraga juga mendapat perhatian yang setara, bukan dibedakan," katanya.

Dalam turnamen yang juga dikenal sebagai Topscore National Championship U-14 2025, tim Sumut yang dilatih oleh Almadani, Herman Lubis, Taupik, dan Dicky, serta dibina oleh Darma Riady, sukses menempati peringkat ketiga nasional, usai mengalahkan Academy 2R Solo.

Prestasi ini diraih di tengah keterbatasan, termasuk minimnya dukungan finansial saat keberangkatan ke Jakarta. "Kami berangkat dengan dana seadanya, tapi tetap bisa mengharumkan nama Sumut. Tentu ini butuh perhatian dan dukungan agar anak-anak semakin semangat," ucap Almadani. (bayu/hm24)