Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kemenangan dramatis Portugal 2-1 atas Jerman di semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA (4/6/2025) tak hanya dicerahkan oleh gol krusial Cristiano Ronaldo.

Kiper Diogo Costa dan pemain pengganti Francisco Conceição tampil gemilang sebagai pahlawan pendamping, memastikan Seleção das Quinas melangkah ke final.

Diogo Costa: Tembok Pertahanan yang Tak Terkalahkan

Diogo Costa menjadi kunci Portugal bertahan dari gempuran Jerman di babak pertama.

Kiper berusia 24 tahun itu menampilkan refleks luar biasa dan ketenangan di bawah mistar gawang, membuat lini serang Die Mannschaft frustrasi.

Penyelamatan Penting: Hanya 4 menit berjalan, Costa sudah menunjukkan kelasnya dengan menepis tembakan rendah Leon Goretzka. Tak lama kemudian, ia melakukan dua penyelamatan beruntun yang spektakuler.

Pertama, ia menghalau upaya jarak dekat Nick Woltemade yang hampir pasti gol. Hanya berselang dua menit, Costa kembali menyelam cepat ke sudut kanan bawah untuk menepis tembakan keras Goretzka sekali lagi.

Penjaga Harapan: Dominasi Jerman di babak pertama (60% penguasaan bola, 8 tembakan) gagal membuahkan gol berkat heroisme Costa.

Performanya menjadi fondasi vital bagi kebangkitan Portugal di babak kedua. "Costa luar biasa hari ini. Dia menyelamatkan kami di saat-saat kritis," puji pelatih Roberto Martinez.

Francisco Conceição: Pemain Pengganti yang Mengubah Permainan

Saat Portugal tertinggal 0-1 oleh gol Florian Wirtz (48'), Roberto Martinez memasukkan Francisco Conceição. Pemain muda Porto itu hanya butuh 15 menit untuk membuktikan keputusannya tepat.

Gol Penyama Kedudukan Spektakuler: Di menit 63', Conceição menerima bola di luar kotak penalti.

Dengan gerakan cepat, ia melewati bek Jerman Robin Gosens seolah tak ada halangan, lalu melepaskan sepakan keras dan akurat ke sudut jauh gawang Marc-André ter Stegen.

Gol brilian itu menyamakan kedudukan sekaligus menyuntikkan energi baru bagi Portugal.

Warisan Keluarga yang Terpenuhi: Gol Conceição bukan sekadar penyama kedudukan.

Ayahnya, legenda Portugal Sergio Conceição, adalah pencetak hat-trick terakhir kali Portugal mengalahkan Jerman, tepatnya di Euro 2000.

Kemenangan ini dan gol Francisco menjadi penyelesaian siklus heroik keluarga Conceição melawan Die Mannschaft.

"Ini emosi yang tak terlukiskan, mengikuti jejak ayah saya dalam pertandingan penting seperti ini," ujar Francisco.

Kemenangan Tim dan Langkah ke Final

Gol Francisco Conceição membuka jalan. Lima menit berselang, kapten Cristiano Ronaldo menyelesaikan umpan mendatar Nuno Mendes untuk gol kemenangan sekaligus gol internasionalnya yang ke-137.

Namun, momen krusial Ronaldo tak akan mungkin terjadi tanpa penyelamatan heroik Diogo Costa di babak pertama dan gol penyemangat dari Conceição.

"Kemenangan ini adalah tentang kerja tim," ujar pelatih Martinez.

"Diogo memberi kami pondasi yang kuat dengan penyelamatannya. Francisco masuk dan langsung memberi dampak luar biasa dengan gol yang mengubah momentum. Dan tentu saja, Cristiano ada di sana untuk menyelesaikannya. Semua bagian penting." tuturnya menambahkan.

Portugal kini menantikan juara semifinal antara Spanyol vs Prancis di final Liga Bangsa-Bangsa UEFA hari Minggu.

Dengan kepercayaan diri tinggi dan pahlawan di semua lini, termasuk Costa dan Conceição yang bersinar, peluang Seleção meraih gelar kedua mereka terbuka lebar.

Demikian dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, pada Kamis (5/6/2025). (*)