Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pertandingan penuh drama tersaji di Estadio Municipal de Butarque, Selasa (2/9/2025) pagi WIB, ketika Leganes dan Deportivo La Coruña berbagi angka dengan skor akhir 2-2 dalam lanjutan Divisi Segunda 2025.

Laga ini langsung mencuri perhatian sejak menit pertama, karena penyerang Leganes, Miguel de La Fuente, mencetak gol yang bisa saja menjadi salah satu gol tercepat di dunia. Meski sempat unggul dua gol, tuan rumah akhirnya harus puas menahan imbang usai Deportivo bangkit di babak kedua.

Babak Pertama: Gol Kilat dan Keunggulan Ganda Leganes

Kick-off belum lama berjalan, publik Butarque sudah bergemuruh. Baru 1 menit pertandingan dimulai, Miguel de La Fuente sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang Deportivo dan menaklukkan kiper lawan. Gol super cepat ini membuat skor berubah 1-0, sekaligus menjadi sorotan utama pertandingan.

Dominasi Leganes berlanjut. Pada menit ke-33, gelandang Duk menambah keunggulan tuan rumah dengan sepakan keras yang menghujam gawang Deportivo. Skor 2-0 membuat Leganes kian percaya diri.

Namun, atmosfer sempat memanas ketika Amadou Diawara mengeluarkan kartu kuning pada menit ke-36 akibat tekel keras di lini tengah. Meski begitu, babak pertama tetap berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Leganes.

Babak Kedua: Deportivo Bangkit, Leganes Kehilangan Momentum

Deportivo tampil lebih berani selepas jeda. Intensitas tinggi menghasilkan sejumlah pelanggaran keras. Menit ke-52, Yeremay Hernández menerima kartu kuning. Tujuh menit berselang, terjadi kejadian panas ketika Stoichkov (Deportivo) dan Duk (Leganes) sama-sama mendapat kartu kuning setelah terlibat duel keras.

Kebangkitan Deportivo akhirnya terwujud pada menit ke-72. Samuele Mulattieri memperkecil ketertinggalan lewat penyelesaian rapi setelah menerima assist dari David Mella . Skor berubah 2-1 dan tensi laga meningkat.

Leganes yang kehilangan konsentrasi justru semakin stres. Bek Jorge Sáenz (81') dan Marvel (86') diganjar kartu kuning, menunjukkan rapuhnya perlindungan tuan rumah.

Puncaknya terjadi pada menit ke-87, ketika Deportivo mendapatkan penalti. Yeremay Hernández yang maju sebagai eksekutor sukses menyamakan kedudukan 2-2.

Di masa tambahan waktu, emosi semakin memuncak. Luismi Cruz menerima kartu kuning (90+3'), namun tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi di menit 90+7.

Sorotan Unggulan Pertandingan

- Gol Tercepat Miguel de La Fuente – Gol menit pertama ini bisa masuk catatan rekor dunia sebagai salah satu gol tercepat di sepakbola profesional.

- Deportivo Tak Menyerah – Meski tertinggal dua gol, mereka menunjukkan mental baja dan berhasil mencuri satu poin di kandang lawan.

- Kartu Kuning Beruntun Leganes – Kehilangan kendali emosi menjadi salah satu penyebab mereka gagal mempertahankan keunggulan.

- Peran Yeremay Hernández – Meski sempat mendapatkan kartu kuning, ia menjadi pahlawan lewat penalti gol yang menentukan hasil imbang.

Analisis dan Implikasi Klasemen

Hasil ini menjadi keputusan bagi Leganes , yang gagal mengamankan tiga poin meski unggul cepat dan sempat memimpin 2-0. Inkonsistensi dan lemahnya disiplin pemeliharaan menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim.

Sementara itu, Deportivo menunjukkan karakter tangguh yang bisa menjadi modal berharga dalam kompetisi papan tengah Divisi Segunda. Satu poin tandang ini memperkuat ambisi mereka untuk menembus zona promosi playoff.

Prediksi ke Depan

Leganes harus memperbaiki disiplin lini belakang dan mentalitas menjaga keunggulan.

Deportivo berpotensi menjadi kejutan jika mampu mempertahankan semangat juang hingga akhir musim.

Pertandingan ini membuktikan bahwa dalam sepakbola, momen kecil seperti gol super cepat bisa jadi penentu cerita besar, meski hasil akhirnya justru berbalik menjadi drama dua gol balasan di paruh kedua. (*)