Kebijakan Ketat MU di Final Liga Europa Picu Kritik


Manchester United. (f: ist/mistar)
Old Traffordk, MISTAR.ID
Manajemen Manchester United mengeluarkan kebijakan baru untuk para pemainnya. Kebijakan ini berkaitan dengan final Liga Europa 2024/2025 antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5/2025).
Dimana, MU hanya menyediakan dua tiket gratis untuk tiap pemain. Dua tiket diperuntukkan bagi keluarga atau kerabat dekat.
Keluarga pemain akan diterbangkan dengan pesawat carteran yang mendarat di Santander atau berjarak sekitar 100 kilometer dari Bilbao. Setelah pertandingan usai, keluarga diminta kembali ke penginapan pukul 02.15 dini hari.
Aturan-aturan ini dinilai terlalu ketat. Padahal, momen perayaan pasca-pertandingan jika MU berhasil membawa pulang trofi sangat dinantikan.
“UEFA menyediakan opsi pembelian tambahan hingga 10 tiket per pemain dengan harga berkisar £55 hingga £200,” kata UEFA melalui keterangan resminya, Jumat (16/5/2025).
Namun, biaya transportasi dan penginapan tetap harus ditanggung secara pribadi oleh masing-masing pemain.
Kebijakan ini disebut mencerminkan pendekatan ketat pemilik baru klub, Sir Jim Ratcliffe, yang dikenal sangat berhati-hati dalam pengeluaran. Namun, langkah tersebut justru menuai kritik internal karena dianggap tidak mendukung semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keluarga pemain.
Berbeda dengan pelatih Ruben Amorim yang akan membiayai perjalanan 30 staf kepelatihan dan medis. Termasuk dua anggota keluarga dari masing-masing staf, untuk menyaksikan laga final di Bilbao.
Padahal, kemenangan di final Liga Europa bukan hanya soal prestise, tetapi juga potensi keuntungan finansial besar bagi klub. MU berpeluang meraih pendapatan hingga £100 juta jika mampu menjadi juara, berkat tiket otomatis ke Liga Champions musim depan dan pendapatan komersial yang mengikutinya. (hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Barca Vs Espanyol pada Hari Kamis, Sejarah Langka Derby Catalan