Jelang MotoGP Mandalika 2025, Kekhawatiran Sepi Penonton Muncul

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin memacu kecepatan motornya diikuti pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta saat berlaga dalam MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB 2024 lalu. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Mataram, MISTAR.ID
Menjelang gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 3-5 Oktober mendatang, kekhawatiran muncul terkait minimnya penonton. Data Mandalika Grand Prix Association (MGPA) per 8 September mencatat penjualan tiket baru mencapai 20-30 persen dari target 121 ribu penonton.
Sejumlah faktor dinilai memengaruhi, mulai dari jadwal yang bersamaan dengan Formula 1 di Singapura, promosi yang belum merata, hingga harga tiket dan akomodasi yang tinggi. MGPA berharap lonjakan pembelian tiket terjadi mendekati hari pelaksanaan, sebagaimana pengalaman sebelumnya.
Ketua MGPA Priandhi Satria menyebut penonton lokal menjadi tumpuan utama. “Historisnya, mayoritas penonton berasal dari NTB, Bali, dan sekitarnya. Strategi kami fokus mengoptimalkan partisipasi warga lokal,” ujarnya.
MGPA menawarkan diskon besar bagi warga Nusa Tenggara Barat, termasuk aparatur sipil negara (ASN). Tiket Premium Grandstand A dipangkas dari Rp1,75 juta menjadi Rp875 ribu, sementara tiket reguler juga dipotong setengah harga.
Di sisi lain, keterbatasan akses udara menjadi tantangan. Satu pesawat hanya menampung sekitar 200 penumpang dengan jumlah penerbangan harian terbatas. Perhitungan MGPA menunjukkan, meski penerbangan dioptimalkan selama tujuh hari, penonton luar daerah tidak akan melebihi 10 ribu orang.
Akomodasi turut menambah beban. Okupansi hotel di Mandalika sudah mencapai 90 persen, sementara Mataram dan Lombok Barat sekitar 40-50 persen. Harga kamar naik tiga hingga empat kali lipat, memicu kekhawatiran calon pengunjung dan persepsi negatif terhadap penyelenggaraan jangka panjang.
Pemerintah daerah diminta turun tangan menstabilkan harga dan mendorong maskapai menambah frekuensi penerbangan agar dampak ekonomi MotoGP tetap maksimal. []
PREVIOUS ARTICLE
Barcelona Tumbangkan Getafe 3-0, Ferran Torres Cetak Dua Gol