Hanya Bawa Empat Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan, Begini Penjelasan Nova Arianto

Mat Baker saat membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia 2025. (foto: dok pssi/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto membeberkan alasannya hanya membawa empat pemain diaspora pada laga perdana Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).
Timnas Indonesia U-17 bakal tampil di Piala Kemerdekaan pada 12-18 Agustus di Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebanyak 30 nama sudah dipanggil untuk masuk skuad Timnas U-17.
Dari 30 nama tersebut, ada 4 nama yang merupakan pemain keturunan (diaspora). Padahal, dalam pemusatan latihan yang digelar di Bali, ada sembilan pemain diaspora baru yang dipanggil. Nova Arianto menyebut masalah administrasi pemain dan izin klub jadi kendala para pemain diaspora.
“Mengenai pemain diaspora ini kita harus sedikit berhati-hati. Karena memang mereka masih berusia di bawah usia 17. Jadi setelah mereka datang, kita cek, kita cek semuanya dari masalah dokumen, masalah orang tua, masalah semuanya memang ada beberapa pemain yang rata-rata orang tuanya tidak mempunyai paspor Indonesia. Sehingga dengan mereka tidak mempunyai paspor Indonesia,” kata Nova kepada wartawan.
Faktor kedua, lanjutnya, memang masalah izin club. "Karena ada beberapa pemain yang memang saya harapkan bisa tampil di sini tetapi tidak di izin club Ada si Mike dari Utrecht Goalkeeper. Ada Nicholas Stryker dan Lukas Lee yang memang tidak diizinkan karena ada sekolah di Amerika yang tidak bisa izin,” tuturnya.
Nanti malam, Timnas U-17 akan menghadapi Tajikistan di laga perdana Piala Kemerdekaan 2025. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025) kick off pukul 19.30 WIB.