Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga penuh ketegangan tersaji di Hill Dickinson Stadium , Selasa (30/9/2025) pagi WIB, saat Everton menjamu West Ham United dalam lanjutan Premier League 2025/2026. Pertandingan berakhir imbang 1-1 , namun bukan sekadar soal dua gol yang tercipta — laga ini juga sketsa tujuh kartu kuning yang menambah panas atmosfer di lapangan.

Babak Pertama: Everton Unggul Lebih Dulu

Everton tampil percaya diri di hadapan pendukungnya. Pada menit ke-24, Michael Keane membawa The Toffees unggul setelah menuntaskan umpan dari James Garner . Sundulannya yang terarah tak mampu menghentikan kiper West Ham.

Ketegangan mulai terlihat sejak pertengahan babak pertama. Dalam waktu berdekatan, Kyle Walker-Peters (Everton) dan James Tarkowski (West Ham) mendapatkan kartu kuning akibat duel keras di lini belakang. Hingga jeda, skor tetap 1-0 untuk Everton.

Babak Kedua: West Ham Bangkit

West Ham bangkit dengan agresif pada paruh kedua. Meski sempat mendapat kartu kuning untuk Soungoutou Magassa (48') dan Max Kilman (64'), The Hammers tetap menekan.

Tekanan itu membuahkan hasil di menit ke-65, ketika Jarrod Bowen memanfaatkan umpan silang tajam dan menceploskan bola ke gawang, menyamakan skor menjadi 1-1.

Laga semakin panas di sisa pertandingan. Kartu kuning berturut-turut keluar untuk Konstantinos Mavropanos (82'), Vitalii Mykolenko (90'), hingga Igor Julio dan Kiernan Dewsbury-Hall (90+4'). Total tujuh kartu kuning mengiringi memutar laga keras ini.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang, dengan kedua tim harus puas berbagi poin.

Sorotan Unggulan

- Michael Keane on fire – Gol sundulan bek Everton menjadi sorotan awal pertandingan.

- Bowen penyelamat West Ham – Penyerang sayap ini kembali menunjukkan ketajamannya di momen krusial.

- Drama tujuh kartu kuning – Pertandingan berjalan keras dengan duel fisik di semua lini.

- Everton Kurang Efektif – Meski unggul penguasaan bola, The Toffees gagal menambah gol kedua.

- West Ham menunjukkan mental tandang – Sempat tertinggal, mereka tetap mampu mencuri satu poin.

Analisis Singkat

Everton menunjukkan intensitas tinggi di kandang, namun masalah efektivitas di lini depan kembali menjadi kelemahan utama. Dominic Calvert-Lewin dan Beto gagal memaksimalkan peluang emas yang tercipta.

Sebaliknya, West Ham menampilkan karakter pantang menyerah. Jarrod Bowen kembali membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dengan insting mencetak gol yang tajam. Meski begitu, tingginya jumlah kartu kuning menunjukkan lemahnya kontrol emosi kedua tim sepanjang laga.

Hasil ini membuat Everton harus puas dengan tambahan satu poin, sementara West Ham tetap menjaga posisi kompetitif di papan tengah Premier League. (*)