Mie Berformalin Ditemukan di Siantar, BBPOM Medan: Diedarkan ke Selatan


Pemaparan BBPOM Medan dalam temua mie basah berformalin (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Martin Suhendri mengungkapkan pihaknya menemukan mie basah berformalin di Pasar Tradisional Parluasan Kota Pematangsiantar diedarkan ke arah selatan.
"Kemarin kita dapatkan data peredaran mie berformalin di Deli Serdang, Samosir, Tarutung, Balige dan sepertinya mereka bermain (peredaran mie) mengarah ke selatan," ujarnya saat pemaparan di Kantor BBPOM Medan, Senin (28/4/2025).
Bahaya Mie Berformalin bagi Kesehatan
Lebih lanjut, Martin mengatakan jika formalin digunakan untuk pengawet mayat dan jika digunakan untuk produk pangan, sangat membahayakan kesehatan yang dapat menyebabkan efek jangka pendek dan panjang.
"Efeknya yaitu iritasi pada saluran pernafasan, muntah, kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada. Selain itu dapat juga menyebabkan terjadinya kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat dan ginjal," tuturnya.
Ciri-Ciri Mie Basah Mengandung Formalin
Martin menyampaikan jika hal tersebut sangat merugikan masyarakat, maka perlu diketahui ciri mie berformalin yaitu mienya mengkilat, diangkat tidak lengket, mie kenyal mirip dengan karet, dan kalau ditaruh di tong sampah sekalipun tidak akan busuk.
Imbauan BBPOM kepada Pelaku Usaha
Martin mengajak seluruh usaha makanan di Sumatera Utara untuk bekerja sama dalam melindungi konsumen dari bahaya bahan berbahaya dalam pangan.
"Kami menghimbau kepada seluruh pelaku usaha, tolong bantu kami dalam melindungi masyarakat Sumatera Utara, dengan menggunakan alat dan bahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ucapnya. (berry/hm27)