Tuesday, July 1, 2025
home_banner_first
NEWS ROOM

Newsroom: Transformasi Lorong Medan Petisah dari Kumuh Menjadi Indah

journalist-avatar-top
Senin, 30 Juni 2025 22.53
newsroom_transformasi_lorong_medan_petisah_dari_kumuh_menjadi_indah

Newsroom: Transformasi Lorong Medan Petisah dari Kumuh Menjadi Indah

Newsroom: Transformasi Lorong Medan Petisah dari Kumuh Menjadi Indah

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dengan kuas di tangan dan imajinasi yang hidup di kepala, dua seniman muda asal Mandailing ini menyulap dinding polos menjadi karya seni penuh warna.

Adalah Wawan Gunadi Batubara—dikenal sebagai Etnik Natural—bersama rekannya Risky Nasution dari Planet Custom.

Mereka menari di atas tembok Gang Batik Keris dengan warna-warna cerah, menggambar harapan dan semangat baru untuk lingkungan yang dulu terkesan kumuh.

Gang sempit yang dulunya terlihat kumuh, kini berubah menjadi lorong penuh warna dan estetika. Inilah Gang Batik Keris, Lingkungan I, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah—salah satu contoh nyata transformasi wajah kota.

Sejalan dengan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, mural dikerjakan di berbagai lorong dan gang sebagai upaya memperindah lingkungan permukiman warga.

Warna-warni mural di dinding gang ini tak hanya mempercantik suasana, tapi juga membawa pesan: bahwa ruang sempit pun bisa menjadi indah, rapi, dan nyaman dipandang.

Camat Medan Petisah, Arafat Syam, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari program 100 hari kerja. Tujuannya: merubah citra lingkungan kumuh menjadi bersih, sejuk, dan menarik.

Gang Batik Keris kini menjadi percontohan bagi enam kelurahan lainnya di Kecamatan Medan Petisah. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan mengikuti lomba kelurahan terbaik tingkat Kota Medan.

Lorong-lorong yang dulunya terabaikan, kini menjadi wajah baru kota yang penuh semangat dan kreativitas warganya. (Fiqih/Hm21).

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN