Tapanuli Tengah, MISTAR.ID

Puluhan warga dari Lingkungan Tiga Mungkur, Kelurahan Tapian Nauli Dua, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, melakukan aksi pemblokiran jalan menuju kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, PLTU Labuhan Angin, Senin, 26 Mei 2025, pagi.

Aksi ini membuat akses masuk pekerja dan karyawan PLTU terganggu. Bahkan sempat terjadi adu argumen yang memanas antara warga dengan pihak perusahaan.

Koordinator aksi, Rina Simanjuntak, menyebut warga sudah terlalu lama menanti kejelasan hak mereka. Salah satunya, ganti rugi atas lahan yang kini dijadikan akses jalan ke PLTU.

Setelah mediasi dilakukan oleh pihak kecamatan dan kepolisian, warga akhirnya sepakat membuka blokade jalan. Pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Rabu mendatang.

Sementara itu, Anggota DPRD Tapteng, Amran Marbun, meminta warga agar tidak bersikap anarkis, dan berjanji akan mengawal tuntutan mereka hingga ke ranah legislatif.

Warga juga menuding pihak PLTU Labuhan Angin enggan mempekerjakan anak-anak mereka, meski lahan milik warga telah lama digunakan sebagai jalan utama perusahaan. (Feliks/hm21)