Medan, MISTAR.ID

Identitas pria yang nekat melukai dirinya sendiri di Jalan Rajawali, Perumnas Mandala, Medan Tembung, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Pahala Nababan, pria berusia 40 tahun, warga asal Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara.

Hal itu disampaikan oleh kerabatnya, Herman Nababan, saat ditemui di ruang jenazah RSUD Pirngadi Medan.

Menurutnya, Pahala tidak memiliki riwayat gangguan jiwa. Ia bekerja di Parapat dan diduga datang ke Medan setelah menerima gaji. Namun tak disangka, keluarga justru mendapat kabar kematiannya dari media sosial.

Usai dimandikan dan dimasukkan ke peti, jenazah langsung dibawa pulang ke kampung halaman.

Yang mengejutkan, sebuah akun Facebook atas nama Pahala Nababan sempat mengunggah status sehari sebelum kejadian. Isinya menyebut bahwa dirinya “dijebak polisi”.

Sontak unggahan itu dibanjiri komentar. Bahkan akun lain bernama @Frns, yang mengaku adik korban, menuding kematian Pahala disebabkan ketidakadilan dan penganiayaan.

Akun tersebut menyebut Pahala dituduh membeli motor dari penadah, lalu dipukuli dan dirampas barang berharganya—hingga akhirnya putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya.

Namun, pernyataan itu dibantah Herman Nababan. Ia mengaku tak mengenal akun tersebut dan menyebut pihak keluarga sudah ikhlas, bahkan menandatangani surat pernyataan resmi kepada polisi.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setiawan menyatakan prihatin atas kejadian ini, dan membuka pintu bagi keluarga jika memiliki bukti atau informasi lebih lanjut untuk diusut secara hukum.(Putra/hm21).