Tuesday, September 9, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Yudo Sadewa Viral Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Ini Profilnya

journalist-avatar-top
Selasa, 9 September 2025 12.20
yudo_sadewa_viral_usai_sebut_sri_mulyani_agen_cia_ini_profilnya

Yudo Sadewa. (foto:akunpribadi/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Yudo Sadewa, putra dari Menteri Keuangan (Menkeu) baru Purbaya Yudhi Sadewa, mendadak jadi sorotan publik usai melontarkan pernyataan kontroversial di media sosial.

Unggahannya menyinggung Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani, dengan menyebutnya sebagai “agen CIA”.

Pernyataan itu beredar dari akun Thread @seduluranakbangsa pada 9 September 2025, sehari setelah pelantikan sang ayah. “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri,” tulis Yudo.

Unggahan tersebut sempat menampilkan akun Instagram Yudo @yvdos4dewa yang memiliki lebih dari 83 ribu pengikut. Namun, tak lama setelah viral, akun itu hilang. Yudo masih memiliki akun lain, @yudosadewa, tetapi kini diprivat dan tidak dapat diakses publik.

Trader Kripto Sejak SMA

Terlepas dari kontroversi, Yudo Sadewa sudah dikenal di kalangan komunitas kripto. Ia mengaku mulai trading sejak duduk di bangku SMA dengan strategi scalping, yaitu jual-beli aset dalam waktu singkat untuk meraih keuntungan kecil secara berulang.

Namanya pertama kali viral pada 2022, ketika masih kelas 11 SMA. Saat itu, ia mengklaim berhasil meraih keuntungan ratusan juta rupiah dari aset kripto Shiba Inu. Selain kripto, Yudo juga pernah mencoba saham, obligasi, forex, hingga investasi Rp100 juta di Binary Option.

Ia bahkan sempat dikaitkan dengan Akademi Crypto milik Timothy Ronald karena beberapa kali mengunggah konten bertema trading dan investasi aset digital.

Kontras dengan Sang Ayah

Sikap Yudo di media sosial sangat berbeda dengan ayahnya. Setelah resmi dilantik sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025, Purbaya Yudhi Sadewa justru menyampaikan rasa hormat dan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Sri Mulyani guna meminta wejangan sebelum menjalankan tugas.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Yudo maupun pihak Kementerian Keuangan terkait unggahan kontroversial tersebut. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN