Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian gempa bumi terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Jumat (31/10/2025) siang.

Sejumlah daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat merasakan getaran dengan kekuatan bervariasi antara magnitudo 2,1 hingga 3,7.

Berikut rincian data gempa bumi berdasarkan laporan resmi BMKG:

1. Wonosobo, Jawa Tengah

Gempa bermagnitudo 3,2 terjadi pada pukul 15.51 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada di koordinat 7.12 Lintang Selatan dan 109.92 Bujur Timur, sekitar 27 kilometer timur laut Wonosobo.

2. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara

Gempa bermagnitudo 2,4 terjadi pada pukul 14.45 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di koordinat 4,04 LS dan 121,79 BT, sekitar 15 kilometer barat daya Jayapura.

3. Bukittinggi, Sumatera Barat

Pada pukul 14.30 WIB, gempa bermagnitudo 2,1 mengguncang wilayah barat laut Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.

4. Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,7 tercatat pada pukul 12.28 WIB. Pusat gempa berada di laut, sekitar 97 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 25 kilometer.

5. Kaur, Bengkulu

Gempa bermagnitudo 3,5 terjadi pukul 11.39 WIB pada kedalaman 61 kilometer. Episenter gempa berjarak 29 kilometer tenggara Kaur.

6. Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat

Gempa bermagnitudo 3,6 mengguncang wilayah barat laut Pulau Panjang pada pukul 06.04 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.

Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan atau korban akibat gempa-gempa tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Tips Keselamatan dari BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memahami langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi, antara lain:

- Lindungi kepala dan tubuh di bawah meja jika berada di dalam ruangan.

- Jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon jika berada di luar ruangan.

- Segera menjauh dari pantai untuk menghindari potensi tsunami.

- Hindari area rawan longsor jika berada di pegunungan.

BMKG menegaskan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga data dapat diperbarui seiring kelengkapan hasil analisis. (hm16)