Jakarta, MISTAR.ID

PT Pertamina (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Kamis (12/6/2025) di Jakarta. Agenda tahunan ini menarik perhatian publik dan pelaku industri, terutama karena beredar kabar adanya potensi perombakan jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah tersebut.

Hingga Kamis sore, RUPS Pertamina masih berlangsung. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa belum ada keputusan resmi terkait pergantian posisi strategis di tubuh perusahaan.

“Belum tahu, masih berlangsung. RUPS ini agendanya laporan kinerja tahunan,” ujar Fadjar, Kamis (12/6/2025).

Saat ini, kursi Direktur Utama Pertamina diduduki oleh Simon Aloysius Mantiri, yang menggantikan Nicke Widyawati. Sementara itu, posisi Komisaris Utama Pertamina masih dijabat oleh Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.

Spekulasi terkait perubahan di jajaran manajemen muncul di tengah wacana penyesuaian strategi bisnis Pertamina untuk menghadapi tantangan industri migas dan transisi energi global. Sejumlah analis menilai, jika benar terjadi perombakan direksi, maka langkah tersebut bisa menjadi bagian dari strategi efisiensi dan percepatan transformasi bisnis.

RUPS Pertamina 2025 sendiri merupakan forum penting yang tidak hanya membahas laporan kinerja tahun buku sebelumnya, tetapi juga menetapkan arah strategis perusahaan untuk tahun berjalan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa RUPS di perusahaan strategis seperti Pertamina akan dievaluasi secara menyeluruh. Evaluasi ini dilakukan guna memastikan efektivitas kepemimpinan korporasi dalam menjawab dinamika energi global serta menjaga daya saing di pasar internasional.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pengumuman resmi dari Kementerian BUMN maupun Pertamina mengenai hasil final dari RUPS, termasuk apakah akan terjadi perubahan dalam susunan direksi dan komisaris.

Namun, hasil RUPS ini diyakini akan berpengaruh besar terhadap arah pengembangan bisnis Pertamina, termasuk ekspansi energi baru dan terbarukan, digitalisasi proses bisnis, hingga kebijakan harga BBM domestik.

RUPS Tahunan Pertamina menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian kinerja perusahaan, serta memutuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tahun penuh tantangan di sektor energi. Keputusan-keputusan yang diambil dalam forum ini akan menentukan posisi Pertamina sebagai pemain utama di industri migas nasional dan regional.(hm17)