Medan, MISTAR.ID

Peredaran oli palsu kendaraan bermotor di pasaran perlu diwaspadai oleh konsumen, salah satunya oli Pertamina Lubricants. Pasalnya, oli palsu tak hanya merugikan secara finansial tetapi juga bisa merusak mesin kendaraan secara permanen.

Asst Manager Quality Control Pertamina Lubricants, Raden Muhsin Budiono mengungkapkan ada beberapa cara mudah membedakan oli asli dan palsu Pertamina. Sebab, pada setiap produk terdapat sejumlah fitur yang bisa membedakan keasliannya.

Cara pertama, perhatikan desain tulisan "Original" pada tutup botol. Desain tulisan ini hanya bisa terlihat dengan kemiringan 45 derajat pada produk asli. Sedangkan produk palsu, desain tulisan tersebut dapat terlihat langsung.

"Teknologi untuk desain ini tidak mudah dibuat oleh para pemalsu pelumas, sehingga seringkali mereka abai. Apalagi, harga alatnya terbilang mahal sampai miliaran. Karena itu, mereka asal saja membuat desain tulisan tersebut," ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Cara kedua, lanjut Muhsin, dengan memperhatikan warna kemasan botol antara bagian luar dan dalam warnanya berbeda untuk produk asli. Sedangkan yang palsu, warna bagian luar mirip atau sama dengan warna bagian dalam.

"Kami menggunakan teknologi triple layer dalam warna kemasan botol, sehingga warnanya berbeda (antara bagian luar dan dalam). Sementara para pemalsu kebanyakan menggunakan teknologi double atau mono layer, sehingga tidak berbeda warnanya," ucap Muhsin.

Dia menambahkan, untuk cara ketiga yaitu dengan memperhatikan 8 digit batch number yang terdapat pada leher botol kemasan.

"8 nomor ini kalau dilihat secara detail tidak ada spasi pada produk asli dan hanya angka. Kalau produk palsu, kemungkinan terdapat spasi bahkan terdapat kombinasi huruf dan angka.

Lebih dari itu, 8 digit batch number tersebut memiliki arti, tidak asal-asal begitu saja. Jadi, kalau batch number tersebut berjumlah 9 digit atau terdapat huruf maka diduga kuat produk itu palsu," tuturnya. (anita/hm24)