Jakarta, MISTAR.ID

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum partai mulai hari ini. Pemilihan akan dilakukan secara digital melalui sistem e-voting dengan konsep satu anggota satu suara.

Wakil Ketua Umum PSI sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa pihaknya membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja untuk mendaftar, termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

"Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan," ujar Andy di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/6/2025).

Andy menyebut bahwa PSI menganggap Jokowi sebagai sosok mentor, dan sistem pemilihan satu anggota satu suara yang diterapkan PSI juga terinspirasi dari gagasan mantan presiden tersebut.

“Jadi kalau ditanya apakah ini terinspirasi? Ya, ini terinspirasi dari Pak Jokowi. Tapi dari kajian internal kami, ini adalah ide baik yang bisa diterapkan oleh PSI,” katanya.

Andy juga tidak menutup kemungkinan Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, mencalonkan diri kembali.

"Termasuk juga Mas Kaesang, apakah akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan langsung kepada Mas Kaesang. Tapi kami sebagai pelaksana hanya membuka ruang bagi semua kandidat. Makin ramai, makin bagus," ujar Andy.

Adapun syarat pencalonan Ketua Umum PSI antara lain harus mendapatkan surat rekomendasi dari minimal 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Tidak ada batasan berapa lama seseorang harus menjadi kader PSI untuk bisa mendaftar.

"Yang terpenting adalah mendapatkan dukungan dari struktur partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," jelas Andy. (cnn/hm17)